About Me

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
me? just try to figure it out by ur self! check my another blog : http://blueismycolour.wordpress.com/ FB & YM : ivy_puppy@yahoo.com follow me @ivypuppy

Thursday, December 31, 2009

kata-kata untuk sobat..

Kali ini aku tak punya cukup nasehat untuk kubagi denganmu saudaraku. Hanya begitu pilu dapat menjadi saksi hal-hal laknat tersebut. Aku nyilu melihat keadaanmu yang terpuruk dengan derai air mata setelah pertengkaran hebat tersebut. Jika kutilik masalahnya, itu hanya hal kecil. Tapi akibatnya jelas dapat kurasakan dan begitu menggemparkan. Aku yang biasa punya segudang petuah, kini tak sangup berkata sepatah pun.

"Yang sabar ya! tabah.." mungkin hanya itu yang bisa kukatakan. Walau jelas aku orang yang paling tau, sabar itu ada batasnya. Akh.. sungguh aku sayangkan hal ini harus terjadi di momen yang seharusnya bisa begitu berharga, akhir tahun. Waktu yang paling tepat untuk bercermin dan berbenah diri, berbenah hati. Aku tak tau lagi lelucon apa yang harus kulontarkan padamu untuk bisa mengangkat sedikit bebanmu. Lagi-lagi kututup dengan kata favoritku! Ntah...

Ini kali kedua aku begitu nyilu melihat keadaanmu. Huff.. kali pertama bisa kamu lewati dengan baik dan menjadi jauh lebih baik sekarang. Tapi sekarang berbeda, akar permasalahan pun kian komplex! Ntah.. kali ini aku benar-benar tak punya solusi untuk semua masalahmu. Berbeda dengan saat pertama, aku jelas punya solusinya, hanya kamu yang tak mau melakukannya. Aku sedih mengakui ketakmampuanku kali ini dalam membantumu.

Bahkan untuk berkata "kamu harus sabar ya!" mulutku tak mampu sobat. Aku juga orang yang paling tau betapa beratnya keadaan ini bagimu. Tuhan.. ini seperti menempatkan kucing dan anjing di satu rumah lalu berharap mereka akan akur dan saling menyayangi satu dengan yang lainnya. Aku sungguh tak bisa men-judge ini kesalahan siapa. Toh aku jg bukan siapa-siapa! Memang hanya Engkau yang tau makna tersembunyi di balik semuanya.

Sungguh aku tak sanggup berkata-kata lagi. Berharap kamu bisa melalui semuanya dengan baik sobat! Tak banyak yang bisa kujanjikan padamu, apalagi tentang solusi dari masalah yang sepertinya tanpa akhir ini, namun kupastikan aku akan selalu menyediakan bahu dan telingaku untukmu. Kuyakinkan hal itu, setidaknya selama aku masih bernafas kamu bisa menagihnya!

Aku harap akan selalu ada awal untuk setiap akhir sobat!
Happy new year 2010 !

Hope there's a miracle for u!!!
love n hug for u sis!!

Jakarta, 2009-12-31 ( 10.39 pm)
ivy
*biru dalam getir mencoba berkata-kata

Cerita Akhir Tahun

Bagi sebagian orang merayakan tahun baru seperti sebuah ritual untuk berkumpul bersama keluarga dan dapat dinikmati jika dan hanya jika dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman terdekatmu. Di rumahmu yang nyaman, di kota kelahiranmu di tempat yang telah menjadi kelambu-kelambu hangat bagimu.

Sedang aku ingin merayakannya di ntah berantah, di tempat yang sama sekali asing bagiku dengan orang-orang asing yang baru kukenal dengan kota baru pertama kali kudatangi. Semua yang benar-benar baru dan mungkin masih asing! Terdengar aneh mungkin! Tapi bukankah ini jauh lebih menggambarkan tentang kata baru itu sendiri? Kata baru yang direalisasikan dalam keadaan dan situasi bukan sekedar kata-kata. serta dengan harapan aku yang lama juga bisa ikut terbarui dengan segala suasana baru tersebut.

Ini mungkin terdengar klise dan bodoh bagi sebagian orang. Hingga tahun lalupun sepertinya aku masih tak bisa menerima ide berkelana di kota asing seorang diri untuk menghabiskan tahun yang baru. Berkelana seorang diri saja, sepertinya terdengar mengerikan bagiku, jadi jelas tak mungkin terlintas atau bahkan terpikirkan untuk menghabiskan moment penting di sana.Namun, sepertinya setahun ini membawa banyak perubahan pada hidupku, pada diriku. Setidaknya setahun ini aku sadar bahwa "dunia itu sangat luas, dunia itu akan selalu berbeda dan semua tergantung dari sudut pandangmu."

Sampai tahun ini, akhir tahun yang sangat berkesan bagiku adalah akhir tahun 2006 yang ditutup di pulau samosir. Melihat betapa indahnya bulan dari tengah Danau Toba dan menyadari betapa kecilnya kita,manusia dan betapa besarnya keagungan Tuhan. Itu kenangan tak terlupa yang bahkan bayangan dan rasanya masih cukup untuk menggetarkanku ketika menuliskannya saat ini. Apakah akan ada kesempatan bagiku untuk merayakan tahun baru sendiri di kota baru dengan orang-orang yang juga masih asing? i wish i could!

Untuk tahun ini sepertinya aku tak punya banyak pilihan, jadi kulakukan tradisi itu sekali lagi. Merayakannya bersama beberapa orang terpilih di tempat yang disebut rumah ataupun sarang! Berharap aku bisa berbenah diri dan menjadi manusia yang lebih baik,amien!

Happy New year everyone!


Jakarta,2009-12-31 ( 1.15am)
ivy
*sedang bermpi tentang akhir tahun nya yang asing~ hue!
sumtimes we need to be alone! >,<

Tuesday, December 29, 2009

kamu n aku yang katanya dekat!

Kamu naik mobil mewah..
aku jalan saja dipapah..

mobilmu 1,3M katanya untuk mensejahterakanku..
Tapi makan sehari saja kadang tidak dapat aku..

kamu punya rumah bak istana..
aku kardus bekaspun sudah cukup berguna..

Tas tentenganmu 1juta,katanya modal untuk membantuku..
Tapi menulis nama lengkapku saja tak mampu aku..

bagaimana kalau beri saja aku satu safari mahalmu?
kalau kujual sepertinya bisa untuk makan 3bulan keluargaku..

lalu aku akan bungkam..
dan semua boleh kamu pendam..


Jakarta,2009-12-29 ( 15:54am)
ivy
*biru sedang getir dengan kenyataan

Saturday, December 26, 2009

christmas n Me

----Beberapa hari yang lalu aku mencari sebuah perasaan, yang baru kusadari hilang dari diriku. Lalu tanpa sengaja dengan tiba-tiba aku mendapatkan jawabannya tergeletak begitu saja di bagian otakku yang lain. Ntah...mungkin terdengar konyol! Tapi itu yang kurasakan.

Hingga H-2 sebelum Natal aku masih belum bisa merasakan dengan pasti feeling tentang natal. Walau semua ornamen yang mengingatkan Natal telah membanjiri setiap tempat, aku masih tetap tidak merasakan “greget”nya Natal. Seperti ada yang hilang dan kurang tahun ini, persis seperti yang telah kuceritakan di note ku sebelumnya.

Selama ini natal bagiku berarti liburan, berada di rumah yang hangat, ditemani oleh segudang teman-teman dekat, hadiah, makanan enak. Tapi Natal kali ini karena satu dan lain hal aku memilih untuk jauh dari rumah dan kehangatan yang selama ini ditawarkan oleh kota kelahiranku itu. Aku memilih merayakannya di kota lain. Walau tak sesuai dengan rencana awal ingin merayakannya sendiri terasing dari semua teman dan kerabat.

Hal itu membuatku bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah bagiku makna Natal hanya sebegitu sempit? Sebenarnya pertanyaan ini salah satu dalang dari melencengnya perayaan Natalku tahun ini, bukan di Padang. Aku ingin mencari sendiri jawabannya, “learning by doing” bahasa kerennya dan membuat semua berujung pada pertanyaan-pertanyaan lain yang memenuhi kepalaku.

Lalu aku tetap melaluinya sesuai dengan rencana walau tanpa “soul” yang kucari, hingga di malam natal yang harusnya diselimuti haru. Datang ke gereja 15 menit sebelum misa yang bisa dibilang cukup telat untuk mendapatkan tempat yang strategis. Berujung dengan duduk di luar tanpa tenda. Cukup jauh dari bangunan gerejanya hingga bisa mendengar semua lalu lalang kendaraan serta mencium aroma selokan. Ditambah dengan jam misa yang rupanya kurang tepat karena menyebabkan terjadinya pertempuran “ritual” dengan adzan dari mesjid seberang. Completely mess!

Di antara nyala lilin yang kini ditemani dengan suara-suara heboh lainnya, di antara lagu “Malam kudus” yang sama sekali tidak senyap tersebut saya merasa tersentuh ketika mengkumandangkan lagu itu. Bergetar tanpa sebab dan alasan apapun, hanya tiba-tiba merasa saat hening dan jauh dari semua kegaduhan dan kehebohan orang-orang di sekitar yang masih sibuk mencari tempat duduk.

Aku tersentak lagi ketika mendengar suara uskup yang kebetulan merayakan misa hari itu. Sepanjang misa itu berlalu seperti biasa bahkan lebih heboh dari biasa, ada adegan kehujanan di tengah-tengah misa, berpindah tempat dan beberapa hal lainnya tapi semuanya biasa saja. Namun ada sesuatu yang berubah! Aku mungkin sedikit mengerti tentang makna Natal, setidaknya untukku!

Natal bukan tentang seberapa banyak orang yan mengelilingimu, bukan tentang berapa banyak hadiah yang kamu dapatkan, bukan tetang berapa banyak pelukan dan jabatan tangan yang kamu terima, tapi ini tentang dirimu, hatimu. Natal tak ada hubungannya dengan ritual dan pakaian apa yang kamu kenakan. Natal bukan tentang berapa banyak yang kamu dapat, tapi lebih tentang berapa banyak yang bisa kamu berikan dari hatimu.

Sepertinya aku harus lebih banyak memberi dan memeluk hangat hatiku. Bukan selalu berharap orang lain yang akan melakukannya untukku. Bukan menggantungkannya kepada sebagian orang ataupun kepada suatu benda. Teringat kata-katanya Dee, di dalam hatimu ada sebuah ruang yang sangat lembut dan rentan,ruangan yang hanya kamu yang berhak ada di dalamnya.



Merry X’mas everyone.. Penemuan ini jadi hadiah natal yang indah buatku! Semoga aku bisa mengimaninya bukan sekedar mengamini, amien!

Sekarang aku sedikit mengerti, mengapa aku merasa ada yang kurang, sepertinya aku tak memberi apapun sehingga aku tak merasakan apapun! Hihihi…. ^^V

Bandung,2009-12-26
Ivy
*biru dalam penemuannya, agak terlambat ditulis karena satu dan lain hal. Hihihi…

gambar dipinjam dari sini

Tuesday, December 22, 2009

Belajar dari dia..

Aku belajar mengimani kata ideal darinya! Orang yang begitu perfeksionis untuk semua pekerjaannya. Bahkan kadang rela mengorbankan dirinya untuk sesuatu yang begitu diyakininya.

Aku juga belajar tentang kata total darinya. JIka berkata "ya" amini dan juga imani hal itu. Jangan setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu. Keluarkan semua kemampuan terbaikmu, jangan hanya puas dengan kata lumayan.

Aku belajar tentang kata nilai dari dia. Perlakukan orang lain seperti dirimu ingin diperlakukan dan hargai nilai-nilai yang dijunjung seseorang. Tak lupa juga untuk tetap mentaati nila dan norma yang kadang tak tertulis tapi penting untuk dilakukan. Banyak hal-hal kecil yang bernilai lebih bagi orang lain jika kita lakukan.



Selamat hari Ibu Mam...
Terima kasih untuk semua pengertian dan perhatian selama ini!
That's mean a lot for me.

Always love u! n it's so glad to hv u as a mother in this world!
U ar the best one for me!
miss u!

*maybe i do a wrong choice again! So i can hold u tight right know!



bandung,2009-12-09
ivy

Monday, December 21, 2009

Today is my b'day

Today is my b'day!
anything happen?? ntahh.. apa mungkin saya terlalu berlebihan? Berharap akan ada mujizat d hari ulang tahun.
haha.. Ternyata tak ada yg terlalu khusus dan spesifik di hari ini selain saya terhitung menjadi lebih tua. hahaha..

Hmmm... tapi saya mulai berpikir sepertinya ulang tahun sebenarnya hanya lah simbolisi tentang pertambahan usiamu. Waktu yang diberikan,untuk sekedar menilik lagi apa saja yang telah kamu lakukan selama setahun ini, sedikit mirip dengan ritual tahun baruan! Dan bagi saya itu akan selalu terjadi berdekatan dengan tahun baru.hahaha...

Ulang tahun lebih untuk mengingat seberapa banyak orang-orang di sekelilingmu yang masih peduli padamu. Menyadarkan bahwa masih banyak orang-orang yang kadang tak selalu ada di jalanmu tapi pasti peduli dan tetap memandang padamu. Ulang tahun adalah menjadi tua dengan ucapan dan doa!

Tak ada yang special di ulang tahun saya kali ini, tapi semua ucapan yang saya terima cukup membuat saya merasa menjadi orang yang berarti. Ternyata ucapan basa-basi pun kadang bisa membuat orang lain menjadi lebih dihargai. hahaha...
*wink...wink... ^^



Happy B'day to me! Happy B'day to me!

btw..apakah 3 tahun lagi di tanggal ini akan kiamat?? haha...
Ntahh lar! Satu yang saya tau pasti.. 3 tahun lagi, pasti nya ulang tahun saya akan jadi tanggal yang bersejarah.. Ntah akan benar-benar diingat! Atau sekedar akan terus dinanti dengan penuh cemas. hahaha..
what ever happen at that day! It's still my B'day! ^^

Bandung,2009-12-21
ivy
*biru yang menjadi lebih tua..
gambar dipinjam dari sini

Sunday, December 20, 2009

aku salah..lalu?

TIDAK UNTUK DIMENGERTI! INI SAMPAHHHHHH....

Ketika kecil kita begitu menanti-nanti hari kelahiran kita! Banyak hadiah..banyak kue..banyak maianan...banyak teman..Banyak cinta Jadi raja dan ratu sehari! Namun mengapa hal itu tak bisa lagi aku rasakan sekarang? Ke mana semua gejolak dan gemuruh emosi itu?

Semakin bertambahnya usia sekarang tak lagi semenyenangkan dulu! Banyak tanggung jawab..banyak keinginan..banyak kewajiban..banyak pikiran..banyak tekanan! Bertambah beban yang dipikulkan ke pundakmu! Apa memang seperti itu yang selalu terjadi?

Ntahh lah! Tapi itu yang kurasakan beberapa tahun belakangan ini dan memuncak di saat ini. Di detik-detik yang biasanya begitu dinantikan dengan penuh gairah dan emosi, menjadi berubah drastis dan begitu hambar bahkan seakan tak ingin kuingat. Akh.. mungkin aku sedang terbawa hormon yang membuatku menjadi begitu mellow dan mendalam begini.

Sekarang aku sendiri ditemani boneka lusuh kesayanganku sedang coba menumpahkan perasaan dan asa yang sedang berkecamuk di hati dan pikiranku. Aku tak bermaksud meminta belas kasihan karena ke"sendiri"an ku! Tidakk..Aku bahkan tau, aku yang memilih untuk menjalani hari yang bagi sebagian orang masih dianggap begitu keramat ini sendirian. Aku bukan tak punya pilihan lain, aku yang memilih ini. Dan itu kulakukan dengan sadar.

Aku hanya ingin mencoba menjalani hari esok yang hanya tinggal kurang dari 2 jam lagi ini biasa saja! Seperti hari-hari biasanya, tapi ternyata aku tak mampu dan aku kalah dengan semua perasaan yang ada. Ternyata aku tak cukup kuat untukmelakukannya. Terlambat mengubah keputusan sekarang. Kuterima, tak apa lah!

Mungkin ada baiknya mencoba menikmati hari "itu" sendiri berteman boneka lusuhku! Sehingga aku tau bagian terberatnya telah terlalui dan tak ada lagi yang bisa membuatku gentar nantinya. Begitukah? Ntahh lah.. mungkin juga ini hanya pembelaan dalam percobaan untuk menghibur diriku sendiri.


Bandung,2009-12-20 ( 10.48 pm)
ivy
*biru sendang melow

seberapa jauh jarak surga n neraka?

Sebenarnya berapa jauh sih jarak antara surga dan neraka?



Batas apa yang mengapit surga dan neraka?Apakah hanya sebuah garis putih tegas yang membedakan teritorial surga dan neraka? Ataukah sebuah tembok tinggi bak tembok besar China? Ataukan Surga dan neraka dipisahkan oleh gunung tinggi nan kokoh seperti mount everst? Ataukah Surga dan Neraka seperti 2 kutub U dan S bumi yang terletak berseberangan namun juga saling tarik menarik? Ataukah surga dan neraka tak punya batasan terlihat seperti yang mampu kita bayangkan?

Mungkin saja surga ada di tempat-tempat yang tak pernah dapat kita bayangkan sebelumnya bukan? Mungkin juga batas teritorial neraka mencakup daerah-daerah yang sering kita kunjungi? Siapa yang bisa memastikan hal itu? Saya selalu dibuat bingung dengan segala bayangan dan penceritaan mengenai surga dan neraka.

Apakah para penghuni surga selalu menggunakan baju putih-putih dan bersinar? Sedangkan penghuni neraka dekil hitam dan selalu menggunakan baju hitam nan terbalut merah darah? Apakah berbaju putih bisa membuat saya lebih mudah untuk diterima di surga? Dan apakah dengan berbaju hitam menandakan saya akan terseret ke dalam neraka?

Ataukah surga dan neraka hanya seperti bumi yang kembar siam? Neraka yang ada di dasar dan Surga yang ada di atas? Ataukah surga dan neraka seperti langit dan bumi? Sehingga suatu saat yang sampai saat ini saya pun tak tau kapan, orang-orang yang terpilih akan terangkat ke langit?

Lagi-lagi saya bertanya! "Seberapa jauh sih jarak surga dan neraka?" Siapa yang begitu kompeten hingga berani mengkategorikan seseorang sebagai penghuni neraka ataupun penghuni surga? Tak satupun dalam kerangka manusia menurut saya.

Tapi satu yang saya yakin, ntah seperti apapun surga ataupun neraka itu, ntah berapa jauh jarak yang memisahkan surga dan neraka, dipastikan tak seorang manusiapun bisa memastikan di mana ia akan tinggal kelak. Mungkin ke-absurb-an tentang bentuk surga dan neraka serta berapa jauh jarak yang terbentang di antara surga dan neraka ini dimaksudkan untuk membuat kita tak menyerah untuk berusaha mencari surga atau malah membuat kita betah di neraka?

"Sampai di tahap manakah anda??"


"Punten, Jalan ke Surga masih berapa jauh ya?? "


Bandung,2009-12-20 ( 6.56.pm)
*biru terinspirasi dari jalan neraka gang surga! =b

gambar dipinjam dari sini

Friday, December 18, 2009

Kiamat n bangsat

Saat anjing dan kucing jd sahabat..
Si manusia malah saling menghujat..
Inikah tandanya kiamat kian dekat?
Atau memang mnsia kian bangsat?

bandung,2009-12-18
ivy
*biru sedang sinis

Tuesday, December 15, 2009

aku n daya

aku bukannya tak berupaya..
tp ternyata aku memang tak punya daya..

apalah arti seorang aku..
hanya bisa tunduk dan mengaku..

Bandung,2009-12-15
ivy

Sunday, December 13, 2009

Terserah..

Apa ini namanya menyerah?
atau memang aku yang salah?

ntah..

Yang tersisa hanya pasrah..
berharap tak kan lebih parah..

apa ini namanya kalah?!


kujawab : "TERSERAH..."


Bandung,2009-12-13
ivy
*biruu sedang mencoba berserah dalam parah dan salah?
gambar dari sini

Wednesday, December 9, 2009

Surat Pengakuan

Seandainya harus kupilih jalan itu! Biarkan aku yang menentukan kapan dan di mana itu terjadi. Beri sedikit otoritas padaku yang telah remuk terlindas takdir. Damn! kata yang selalu benci aku ucapkan. Sesuatu yang terdengar klise namun sekaligus begitu nyata dan tak terelakan.

akh..sedih mengakui bahwa akhirnya aku kalah! Setelah kuusahakan sekuat tenaga, ternyata di akhir tetap tak menghasilkan apa-apa. Setelah lelah kaki kuayun lalu di akhir kusadari aku salah dan harus berbalik. Setelah apa yang telah kutinggalkan dan sekarang aku harus kembali dan merengkuhnya lagi.

Tapi lebih dari betapa sia-sianya semua usahaku! Lebih dari betapa berdarah & terlukannya hati & diriku! Poin penting yang paling mengiris hatiku adalah harga diri! Mengakui bahwa aku SALAH...

Jadi jika suatu waktu harus kupilih jalan itu! Tolong beri sedikit kekuasaan padaku untuk menentukan waktu dan tempatnya! Sekedar menjadi pegangan bahwa ini hidupku dan ini hak ku! Walau jelas aku yang paling tau,betapa tak berdayanya aku dalam jalanku!

Dari seseorang yang mungkin akan kalah terlindas takdir!


Bandung,2009-12-09
ivy
*biru dalam perasaan yang tidak terdefinisi

Saturday, December 5, 2009

Ini Hidupku.. Ini Kisahku..


Aku tinggal di sebuah desa kecil di sebelah Selatan America, di sebuah gubuk kecil yang kunamai rumah. Rumahku tak besar namun juga tak bisa dikatakan kecil. Apalah arti sebuah rumah jika hanya aku seorang yang tinggal di dalamnya. Jangan kau tanya di mana suami dan anggota keluargaku yang lain. Perang yang dingin telah merampas mereka secara kasar dariku.

Akh... sudahlah! Aku tak ingin mengingat-ingat cerita tragis yang diceritakan berulang-ulang oleh semua orang. Toh bagiku perang tak benar-benar bisa merenggut mereka dariku, setidaknya di sini. Aku masih menyimpan semua benda-benda milik mereka dengan rapi. Aku masih mengingat dengan jelas baju kesukaan suamiku dan jaket kesayangan anakku. Aku selalu mencucinya setiap minggu,kalau-kalau suatu waktu suami atau anakku pulang dengan kaki pincangnya ataupun dengan tangan terbalut perban, benda-benda kesayangan itu akan menyambut mereka di sini bersama cintaku. Bayangan itulah yang selama ini membuatku sanggup melalu hari-hari sepiku.

Setiap sore setelah semua pekerjaan rumah tanggaku selesai kukerjakan, aku akan duduk di tengah padang rumput di depan rumahku. Ladang itu adalah saksi bisu betapa hangatnya keluarga kami sebelum perang terkutuk itu membawa mereka pergi dibalut angin dingin bulan November malam itu.

Di ladang itu juga kupancangkan sebatang salib dari pohon tua yang dulu ditanam dengan penuh kasih oleh suamiku. Kujadikan itu penanda bahwa aku tak sendirian, bahwa pasti masih akan terus ada harapan selama aku terus berharap. Seperti sore ini..matahari yang begitu hangat menemaniku tersenyum memandang ke arah jalan dan menantikan belahan hatiku kembali. Sambil tak lupa kudendangkan sebaris lagu..

telah terlambat menanyakan sebab..
sebab tlah lelah mencari penyebab..

apa yang akan terjadi nanti..
nanti saja berpikir dan merenungi..

bagaimana semua harus dijalani..
jalani seperti hanya ada hari ini..
(Bandung,2009-01-26 )

Ini Hidupku.. ini kisahku…



Bandung, 2009-12-05
ivy

Wednesday, December 2, 2009

".................................."

Aku risau...aku merindukanmu!
Kamu di mana?

aku lelah..aku mencarimu!
Kamu di mana?

aku sedih..aku membutuhkanmu!
Kamu di mana?

aku kosong..aku mengharapkanmu!
kamu di mana?




"...................."
lalu kusadari hanya ada aku!



Bandung,2009-12-02
ivy
*biru lagi bosen! Lamaa deh pratikumnya! hoaammm...

gambar dari sini

Buat nona ntah berantah..



aku hanya menemani seorang teman yang galau!
aku tak melakukan sesuatu yg perlu kau risau!

aku hanya bercengkrama n bertukar asa!
aku hanya menikmati hangatnya teh,nona!

Tenang nona! jangan marah dan buat aku merasa bersalah...



bandung,2009-12-02
ivy
*biru coba meluruskan! huff..

gambar dari sini