About Me

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
me? just try to figure it out by ur self! check my another blog : http://blueismycolour.wordpress.com/ FB & YM : ivy_puppy@yahoo.com follow me @ivypuppy

Tuesday, April 28, 2009

Cerita usang yang lebih manis ketimbang durenn…

Cerita usang ini termuntahkan ketika kami sedang menikmati es duren di Bengkel Duren yang baru dibuka di sekitar ciumbuleit. Kami BK-ers yang sedang usil setelah nonton beautiful mind di bioskop BR 2 (kamar widi) atas komporan si Ibu RT, terbujuk untuk mencicipi rasa es duren di Bengkel Duren. Berawal dari bujukan dan rayuan tersebut, jadilah acara maraton malam mencari sesuap duren (halahh.. )

Seingat saya, kami keluar sekitar jam setengah 9 malam. Sepanjang perjalan tersebut, kami berdoa semoga saja Bengkel Durennya belum tutup. Walau sudah ada celutuk asal dari Bu Pudel yang menyarankan untuk mencari cendol kacang padi ke Gandok seandainya es durennya tutup.

Ternyata doa orang-orang heboh ini didengarkan Tuhan, Bengkel Durenya belum tutup! Sepi banget, lebih tepat dikatakan ga ada orangnya. Hanya kami pelanggannya malam itu. Sempat ragu untuk masuk, tapi mengingat perjuangan untuk mencapai tempat itu, segera kami masuk ke sana.

Kecewa banget mendapati apa yang tertulis pada menunya. Hanya ada duren dengan berbagai sirup dan toping. Benar-benar jauh dari bayangan yang kami tentang nama Bengkel Duren tersebut. Awalnya saya berpikir ada banyak makanan dari duren di sana, atau setidaknya ada berberapa macam es duren yang dibuat dalam berbagai versi, ternyata! Berhubung uda nyampe, kami memutuskan untuk tetap mencoba biar ga merasa rugi uda maraton malam-malam.

Tanpa menunggu komando, kami mulai bergosip menunggu es plus duren pesanan. Maklum..yang namanya wanita ga bakal jauh-jauh dari gosip dan sepupunya. Lupa persisnya siapa yang memulai,kami sampai pada cerita tentang permainan masa kecil di kota masing-masing. Kebetulan kami berempat berasal dari kota yang berbeda-beda.

Dimulai dengan permainan masak memasak khas mainan anak-anak zaman dulu. Daun yang ditumbuk-tumbuk, batu yang digilas sampai hancur, semua klasik dan sama persis. Sedikit aneh, tapi ternyata semua anak di Indonesia memainkan permainan yang sama ketika seumuran kami. Bermain Gala, Semba lakon, Cipdor, atau semua sebutan yang dikenakan pada permainan itu.

Cerita-cerita usang tentang segala macam permainan kecil yang mewarnai obrolan kami sungguh lebih manis ketimbang rasa durenya sendiri. Thank fren buat berbagi kenangan-kenangan manis semasa kecil, benar-benar membuat saya ingin kembali lagi. Kita bermain permainan minta anak?

“Saya orang kaya..saya orang miskin! Saya minta anak.. Namanya siapa? …” Ada yang ingat potongan lagu permainan ini? Cerita usang waktu itu berhasil menstimulat kenangan kecil saya, semoga potongan lagu di atas juga dapat member efek yang sama pada anda. Hahaha..


Bandung,2009-04-28

ivy




Monday, April 27, 2009

Ini Kapal..

Ini kapal..
telah punya layar..
sauhpun tak lagi berjangkar..
hanya angin belum jua menggumpal..

ini kapal..
sekarang telah rampung..
sanggup dia untuk mengapung..
hanya ragu akan kanal..

badai telah berlalu..
jangkarpun tak lagi di dasar..
hanya bintang belum tertemukan..
labuhan nyaman tempat bersandar..

Bandung, 2009-04-27
ivy

Sunday, April 19, 2009

Montir minyak goreng..

Saya ingin berbagi cerita lucu dan tips dalam menghadapi gembok yang ngadat. hahaha...

Tanpa sebab yang pasti salah satu gembok (berasa jurangan gembok aje!) saya ngadat. Hal ini cukup mengesalkan juga!Berhubung anak kostan, pastinya ga py oli barang-barang permontiran seperti oli dan saudara saudaranya itu. Jadilah akhirnya saya memutar otak dan mencari-cari cara untuk membenarkan gembok ngadat tersebut.

Lalu tertemukanlah ide gila nan gokil abiz tersebut. Berbekalkan minyak goreng pinjaman saya memulai aksi montir-montiran tersebut. Yang lebih gokilnya orang yang minjemin minyak sendiri yang menawarkan ide itu (selain ide itu, juga sudah terlintas sebelumnya di kepala saya). Akhirnya jadilah kami 2 montir cantik membenarkan gembok dengan minyak goreng di tengah malam.Haha... Tapi usaha autis kami membuahkan hasil lho! Kami ga kalah koq dari montir -montir profesional, bedanya hanya materi yang kami gunakan jauh lebih membumi. hahaha.. Minyak goreng!

Sedikit berbagi info aja, buat wanita-wanita yang punya masalah dengan gembok, tarnyata minyak goreng juga bisa digunakan sebagai minyak pelumas untuk gembok yang macet. kwkwk...

So ga perlu bingung nyari oli or minyak pelumas lainnya, cukup ke dapur dan tuangkan senjata andalah ibu-ibu itu ke gemboknya, dijamin dalam beberapa saat gemboknya bakal kembali berfungsi seperti baru (lebay!)
Jadi promosi minyak goreng deh! >,<

Bandung,2009-04-18
ivy

Tuesday, April 14, 2009

stabil n labil..

ini stabil..
Tak bearti tak pernah labil..

Tlah mulai manis..
Namun bukan tak pernah teriris..

Kini berpasrah..
Walau belum menyerah..

Tlah cukup tenang..
Tak bearti tanpa kenang..

Bandung, 2009-04-14
ivy

Tuesday, April 7, 2009

Simpul..

terikat tak selamanya kaku..
bebas pun tak selalu mengaku..
apa itu ikatan dan simpulan hati?
mungkin kan ada sinar yg mengurai..
Nanti...

Saturday, April 4, 2009

kebahagian = terbaik ?

Semuanya diawali dengan sebuah SMS yang masuk ke HP saya. SMS dari nomor yang tidak saya kenal, masih asing. Waktu sms itu masuk saya tidak terlalu menanggapi dengan serius, apalagi dari nomer tak dikenal. Membaca sekilas lalu membiarkannya tanpa memikirkannya lebih lanjut, maklum sedang cukup heboh ketika itu. Beberapa hari kemudian ketika saya sedang iseng membersihkan inbox HP, saya menemukannya. Isi SMS itu sungguh membuat saya sedikit terpesona dan mematung sementara untuk menelaah lebih dalam tentang isi dari SMS tersebut.

Begini kira-kira isi dari SMS tersebut

" Orang-orang Bahagia tidak selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya, tapi selalu berusaha mengeluarkan dan mengusahakan yang terbaik dari yang dia dapatkan di hidupnya "

Apakah semua setuju dengan kata-kata tersebut di atas? Kata-kata di atas sungguh sanggat bebas dan bisa diinterpretasikan menjadi begitu berbeda-beda bagi setiap orang. Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan pengertian mari kita bahas lebih lanjut mengenai kebahagian dan sesuatu yang terbaik tersebut.

Mungkin ada yang berkata kebahagian adalah konsekwensi dari sebuah keputusan yang harusnya yang terbaik. Tapi saya sungguh tidak dapat 100% setuju dengan hal itu. Jika mendapatkan yang terbaik pastinya akan berakhir dengan bahagia (idealnya sih! tar lain waktu saja membahas bagian yang tidak idealnya) . Itu tidak bearti dengan tidak mendapatkan yang terbaik maka kamu tidak bisa bahagia, ini bukan biimplikasi teman! Menurut saya kebahagian itu adalah pilihan. Seandainya kita melakukan sesuatu yang salah di mana berakibat membuat kita mendapatkan sesuatu yang jauh dari kata "the best", lalu apakah kita tidak akan pernah bahagia? JELAS TIDAK dan juga TIDAK JELAS . Mari saya coba jabarkan jawaban ambigu tersebut.

Jawaban TIDAK JELAS, karena semuanya terngatung pada kita! Mungkin pada awalnya orang-orang di sekitar kita akan mulai mempergunjingkan tetang kesalahan dan ketidak mujuran kita mendapatkan sesuatu yang " not the best" , tapi pada akhirnya yang akan menghukum diri kita paling berat adalah kita sendiri. Istilah "the best" sebenarnya hanya label paling umum yang bisa terpikirkan oleh manusia untuk menceritakan unsur pembentuk
kebahagian, tanpa sadar kebahagian telah ada hanya perlu dipupuk. Saya juga tidak bermaksud menyuruh anda-anda sekalian untuk bernyanyi dengan nyaring di antara upacara pemakaman. Di sini yang saya maksud dengan bahagia adalah sikap batin menerima yang pastinya akan berujung pada bahagia itu sendiri. Kebahagian adalah pilihan! Jika saya memilih untuk berbahagia, maka saya akan bahagia, begitu juga sebaliknya. Karena sebenarnya yang paling kuat menentang kita untuk berbahagia (baca : bisa menerima kenyataan dengan lapang dada) adalah diri kita sendiri.

Untuk jawaban JELAS TIDAK, kembali seperti penjelasan saya sebelumnya. Semua tergantung pada diri kita masing-masing. Apa kita akan tetap berada pada posisi korban dan selalu merasa tak akan bahagia maka selamanya kita memang tidak akan bahagia, walau sebenarnya arti bahagia itu sendiri sangat relatif ( bahh..bisa panjang kalo ngebahas yang ini! ambil versi umum aja ya.. ) . Analogi gampangnya nasi yang jadi bubur, walau ditangisi 7 hari 7 malam juga ga bakal bisa jadi nasi lagi toh?! Soo.. dibanding nangisi nasinya 7 hari 7 malam tanpa hasil, mendingan buburnya ditambahin cakue plus ayam suwir ( ini yang dimaksud dengan mencoba melakukan yang terbaik dari yang ada ) . Jadi deh bubur ayam yang menggoda! (slrrp.. jadi lapar!)

Sebuah contoh sederhana lainnya saya ingin membangun sebuah rumah, di sini memiliki rumah kita asumsikan sebagai kebahagian. Bahan paling baik atau bahasa kerennya "the best" yang digunakan untuk membangun rumah yang kokoh adalah beton (bagi yg arsitek n sipil, muup kl salah ya.. hanya permisalan) . Saya tidak memiliki beton untuk membangun rumah tersebut ntah karena alasan apapun, lalu apakah berarti saya tidak mungkin memiliki rumah? Tentu tidak! atau jawabnya lebih tepat tidak tentu? (penjelasannya setali tiga uang dengan jawaban di atas) . Kadang kita terlalu lama terfokus pada satu tempat sampai-sampai melupakan bagian lain yang seharusnya tidak kala pentingnya, bagian lain yang jika dipupuk dan dikembangkan juga bisa menjadi sangat berharga. Saya mungkin memang tidak memiliki beton tapi sebenarnya saya memiliki bata. Bata memang bukan bahan terbaik yang dapat digunakan untuk membuat rumah, tapi bata yang terbaik juga dapat disulap menjadi rumah yang kokoh teman! Jangan lupa hal itu..

Pada akhirnya, toh saya tetap memiliki sebuah rumah! rite? mungkin tornado akan menerbangkannya? (maksudnya tidak akan sekuat beton) kapan? Jika memang itu terjadi, saya akan coba menggumpulkan puing-puing yang tersisa dan kembali membangun rumah untuk saya. Hanya segores pemikiran yang ingin saya bagikan! Untuk menyadari adanya bata diantara ketiadaan beton memang tak segampang yang saya tuliskan di atas, karena sayapun sedang " on progress " buat menerapkannya di hidup saya.

I must remember this in my mind!
" Kebahagiaan adalah pilihan! Jika saya memilih bahagia maka saya akan bahagia... "
Ingin bahagia? pilih lah BAHAGIA... ingat..ingat... contreng ya!! >,<

Hanya sedikit perbedaan kata-kata antara mengamini dengan mengimani (hanya penempatan kata yang berbeda) , tapi dibutuhkan usaha dan kemauan yang cukup besar dari hanya sekedar mengamini dengan coba untuk mengimani hal tersebut.


Bandung, 2009-04-04
ivy