About Me

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
me? just try to figure it out by ur self! check my another blog : http://blueismycolour.wordpress.com/ FB & YM : ivy_puppy@yahoo.com follow me @ivypuppy

Saturday, February 27, 2010

wake up...

hei...
aku sama sekali tak bermaksud membuat ini terasa begitu pribadi, karena memang begitu adanya dirimu bagiku. Aku bukannya jahat atau tak ingin lagi sekedar bermain-main denganmu. Tapi semakin hari kamu semakin kekanak-kanakan saja. Membuatku kehilangan alasan untuk sekedar memberi sepersekian waktuku untukmu, bahkan lebih baik tidur menurutku.

Aku juga bukan sejenis payung yang bisa dipakai dan dilipat rapi sewaktu-waktu. Ya dari dulu memang tak ada definisi jelas tentang semuannya dan mungkin kita memang tak ingin mencoba mendefinisikannya. Tapi sekali lagi kutegaskan, aku bukan payungmu. Aku punya hidup dan kelelahanku tersendiri, jangan berharap aku mampu mengabulkan segala keinginanmu ketika kamu tiba-tiba datang.

Akhh... aku benar-benar tak ingin menanggapi ini secara personal, karena kamu harus tau untuk seorang teman aku akan selalu menyediakan waktuku. Jangan gunakan rasa bersalah untuk membuatku bersimpati! Sepertinya dulu suatu kesalahan menanggapimu karena simpati. Sekarang tak bisa kah kamu tidak memberiku alasan untuk sekedar mencoretmu dari daftar temanku?

Jangan bertingkah seperti anak-anak,umurmu bahkan jauh di atasku bukan? Jangan berharap hujan akan berhenti hanya karena kamu merenggek dan jangan melimpahkan kesalahan kepadaku hanya karena aku tak lagi meminjamkan payung untukmu. Kamu boleh berharap aku akan berbagi payung denganmu, namun seandainya tak memungkinkan, jangan salahkan aku atas hujan yang turun. wake up boy!

bandung,2010-02-26 (21.17 pm)
ivy
*biru yang sdang sakit perut dan kesal!ugh...

Monday, February 22, 2010

kacamata Dea


Hari minggu kemarin saya berkesempatan berkunjung ke dunia Dea. Dunia Dea memang unik dan mempesona! Di sana kita pastinya tidak bakal kesepian, karena semua benda yang ada di dekatmu bisa kamu ajak bercerita, ya walau tidak semuanya akan membalas sapaanmu. Setidaknya begitu curhat Dea. hihihi....

Sebenarnya sama saja dengan semua manusia yang ada di sekitar kita, mungkin ada yang lagi sibuk, atau ada yang sedang ngambek, atau lagi sariawan. Tapi ada juga yang ramah dan begitu bersahabat seperti Dea. Di sana saya sempat berdiskusi dengan sebuah lukisan yang lucu banget! ^^ Lama dia tergantung di sana dan begitu sering saya berkunjung ke RL, baru kali ini dia menyapa saya. Atau jangan-jangan saya yang selama ini tidak mendengar bisikannya ya? upss... >,<

ntahh.. tapi setidaknya sekarang saya akan coba jadi orang yang lebih peka seperti Dea. Saya juga ingin punya banyak teman-teman kecil dan uniqe yang bisa bercerita dengan cara yang berbeda. hahaha...

Makasih loh De! Senang bisa meminjam kaca matamu mgu kemarin...Atau yang sering orang-orang katakan tentang kehebatan Dea untuk menghidupkan benda-benda mati. hihiih... Tapi apapun sebutan buat cara dan sudut pandang Dea, Lia lagi buat kacamata sendiri nih sekarang. Semoga tar kita bakal bertemu di taman bermain di sana ya! ^^

Bandung,2010-02-22
ivy
*biru coba mengungkapkan perasaannya mgu kemarin ^^
(gambar disusulkan.. hihih... )

Sunday, February 21, 2010

Just Happy ^^

gambar dipinjam dari sini

God i'm so happy yesterday, with no particular reason. Just happy! ^^

Aku merasa jadi manusia normal kembali. Aku merasakan sesuatu yang selama ini hilang dariku. Goresan yang lama telah terselip dan terlupa ntah di mana, seakan tersentuh lagi. Gemuruh yang karena begitu lamanya tak kurasakan hingga lupa aku akan bunyinya.

Apa ini benar? atau aku yang telah jadi tawanan waktu ini salah menginterpretasikannya? Aku sedikit bingung tentang akar semua ini. Sudahlah aku sedang tak ingin membuat semuanya menjadi terlalu sentimentil. Soal apa ini akan mengakar secara permanen atau hanya sekedar singgah sesaat, biar sang waktu yang membantuku menjawab.

Aku terlalu membutuhkannya untuk dapat menolaknya! Toh tak ada yang abadi...

Bandung,2010-02-21
ivy
*biru dalam euforia kesenangan sesaat? ntah...

Saturday, February 20, 2010

Ke-Rela-an

Kadang aku mulai bingung...
apakah aku harus merenung...

mungkin butuh belajar dari mereka..
Belajar untuk sedikit lebih rela...

Rela untuk terjatuh..
namun terus berkayuh..

Patah lagi..
dan bangkit lagi..

dibanding gerakan statis dingin..
yang kunamai sebagai kehati-hatian...

kewaspadaan yang membuatku tak bergeming..
hingga sampai kini hanya terdiam mematung..

Bandung,2010-02-20
ivy
*biru dalam kehingan hati coba berpikir keras


Wednesday, February 17, 2010

Rindu dan doa dari yang jauh




Pulang kali ini sdkt berbeda dgn perjalanan pulangku biasanya. Selain tak ada lg sahabat yg menantiku dgn antusias, tak ada jg gegap gempita liburan. Ini bkn liburan, dan ini pasca gempa yg telah dgn sukses memporak porandakan kota kelahiranku. Ada seberkas rasa menggelitik di sini, campuran rasa prihatin, kasian,takut,haru,ingin tahu dan msh byk rasa lain yg tak dpt kudefinisikan satu persatu.
Ini memang kesempatan pertamaku utk dpt menginjakkan kaki kembali di ranah minang stlh apa yg tjd. Aku tau ini akan berimbas padaku,tapi tak kukira sebesar ini. Rasa ini berkedap kedip spt debaran jantungku. Kadang teratur dan dpt kunikmati,kadang mengebu dan tak dapat kubendung. Teriring doa tanpa kata utkmu yg telah tergoncang. Rindu dari seseorang yg memilih jauh drmu, dan skrg dtg melawatmu. Maaf terlambat! Aku akan menyiapkan hati dan bahuku utk memelukmu erat-erat dengan tanganku.

-jakarta 2010-02-12 (8.18 am)
ivy
*biru penuh rasa tak terungkap



seperti kepergianku yang tak sama, kepulangankupun sedikit janggal. Lagi-lagi ada gumpalan rasa yang tak bisa kujelaskan, di sini saat ini. Di bawah langit biru yang begitu manis, di kiri kanan reruntuhan yang yang terdampar miris, di sini aku sedang berjalan menjauhinya. Lagi-lagi hanya doa yang bisa kutinggalkan, semoga kan selalu ada berkat melekat untuk setiap yang cacat. Amien

Padang,2010-02-16 ( 11.05 am)
ivy
*biru dalam perjalanannya kembali kepada kamu dan meninggalkan dia

Wednesday, February 10, 2010

Pasar ide

Baru pulang dari pasar ide!
Habis ngomongin soal pasar ga kelar-kelar.

Ide-ide di sana bagus-bagus walau berakhir ricuh itu bumbu.
Bicara satu bicara semua, yang penting semua sudah bicara.

alangkah bahagia kalau pembesar mau ikut ke pasar ide..
tonjok-tonjokan ide sampai di dapat yang namanya "fair"

mungkin! ini hanya mungkin, yang "kecil" bisa berasa sdkt "besar"!

bandung,2010-02-10
ivy
*biru terinspirasi dari diskusi terheboh yg diikuti di madfal. hihiihh...

Sunday, February 7, 2010

orang-orang (wilayah) pertama

gambar dari sini

Alkisah di sebuah kerajaan Laurentius diadakan sebuah acara yang bernama explore dipertemukanlah 21 orang dari berbagai latar dan asal yang berbeda-beda. Bahkan pada pertemuan awal, ke 21 orang ini tak satupun yang dengan persis tau di wiliyah bagian sebelah manakah mereka termasuk. Namun mungkin itu juga salah satu dari rencana Sang Raja Almasih untuk mempersatukan mereka semua. (uhuy… ^^)

Orang-orang wilayah 1, begitu mereka disebut dan dipanggil. Mencengangkan, dalam kurun waktu kurang dari 2 hari mereka menjadi akrab satu dengan yang lainnya, serta saling menyapa saudara. Walau memang sempat terjadi percekcokanan seperti realty show “masihkah Nia mencintai Andre?” atau sebetapa besarnya cinta kasih marvin kepada Andre yang ingin mencontoh kayu yang begitu mencintai api dan menjadikannya tiada. Betapa merasa bersalahnya Cups kepada Andre yang dilanjutkan dengan adengan kucek mengucek kata-kata yang berujung pada kucek mengucek mata. *

Namun tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan oleh orang-orang wilayah 1. Kami punya Alfon primbon sebagai ketua kami yang meyakini bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya, walau itu berarti tak terselesaikan. (*butuh konsentrasi tinggi untuk mengerti! )

Untuk menemani sang primbon ditempatkan Christaline sebagai wakil ketua yang mampu berperan sebagai visioner dan problem solving dalam kelompok tersebut, serta diutus juga menjadi wakil dari wakil muda mudi khatolik di kerajaan Laurentius. Hidup CHe! Hahaha..

Sebagai orang-orang wilayah 1, mereka sangat bertanggung jawab dengan arti dari angka 1 yang diembannya. Ini ditunjukkan dengan digondolnya juara 1 dan 3 dalam perlombaan di kerajaan seberang. Bravo 1! Mereka berharap angka 1 itu bukan hanya sekedar lambang yang melekat, bukan sekedar penanda wilayah. Tapi mereka benar-benar bisa menjadi orang-orang nomer 1 yang setia melayani kerajaan dan raja mereka Sang Almasih. Amien…

Wilayah 1 :

1 yo…1yoo..1yooo, oke lah kalo begitu! Yes…akh..

Noted *

Jika masih tidak dimengerti, ketik Primbon spasi 21

Bandung, 2010-02-07 (10.52 pm)

Ivy

*biru yang dipenuhi rasa haru dan ingin sedikit berbagi dengan saudara semua . Keep in touch ya! ^^

Tuhan ajari aku (lagi)

Tuhan ajari aku untuk mengertimu...
apa ini pertanda, atau hanya inginku?

Tuhan ajari aku untuk memahamimu..
apa ini cobaan atau malah hadiah untukku?

Tuhan, Tuhan bantu aku..
maaf jika aku..
terus dan terus bertanya..
aku hanya tak ingin jadi lara..

Bandung,2010-02-07
ivy
* biru dengan kepala berat dan kata-kata yg tak tersampaikn




Wednesday, February 3, 2010

Pintu satu arah..

Ketika berada dalam satu ruangan, di mana ruangan tersebut memiliki kunci satu arah yang berati sekali ditutup maka pintu tak akan bisa dibukua, kecuali dari luar. Apa yang akan kita lakukan? Akankah kita membiarkan pintu itu tetap terbuka dan membiarkan semua "noise" yang ada di luar menganggu konsentrasi kita? atau kita akan dengan penuh percaya diri menutupnya, serta yakin nanti pasti akan ada yang membantu kita membukakan pintu itu dari luar? Ketika kita berteriak atau memanggil, pasti akan ada yang membantu kita?

Apakah ini tentang betapa positifnya kita melihat sesuatu? ataukah tentang betapa bersahabatnya kita dengan masalah? atau berapa ketahanan kita terhadap masalah? bukannya semua hanya perkara terbiasa? hmmm...Ini hanya pemikiran iseng yang terlintas begitu saja di tengah keriuhan kelas yang menganggap setiap murid yang terlambat sebagai penyelamat dan membuat pintu itu kembali terbuka.

Bandung,2010-02-03
ivy
*biru terinspirasi dalam keriuh renyahan gelak tawa di suatu kelas.