Apakah semua akan baik-baik saja di tahun ini? Apakah aku akan cerita happy-ending di tahun ini? Akh.. mungkin aku memang perempuan keras kepala yang tak tau kapan harus menyerah. Lalu?
Kadang aku ingin bisa memakimu sebisaku, kadang yang lain aku ingin bisa berbicara dengan lembut dan menatap matamu memastikan semua perjuangan ini akan ada ujungnya. nanti. Ya nanti.. aku benci dengan kata-kata nanti saja, biar nanti, mungkin nanti semua seperti layangan putus yang diterbangkan angin, apakah layangan akan kembali ke tangan pemiliknya? Mungkin.
Semua pertanyaanku tentangmu sering kali membuatku menyerah karena akan selalu berujung pada kata-kata yang tanpa kepastian waktu dan tanpa kejelasan. Aku sering kali tak percaya aku mampu bertahan hingga di titik ini. Segala insting dan keyakinanku seperti saling mendukung dan juga saling menyerang di saat yang bersamaan. Aku terjebak dalam permainan terluka dan kembali terobati. Aku seperti mencandu akan luka itu sendiri, menikmati setiap bilur yang kurasa dan setiap tetes yang kutangisi.
Apa aku menikmati nya? terkutuklah aku jika memang aku menikmati setiap sedih dan luka ini. Atau kamu yang mengajarkanku untuk berdansa di dalam luka dan aku mulai terlena? Akh..
weheartit
Dago,2013-2-3 (23:41)
ivy
*biru yang tiba-tiba membagi ragu dalam luka
No comments:
Post a Comment