About Me

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
me? just try to figure it out by ur self! check my another blog : http://blueismycolour.wordpress.com/ FB & YM : ivy_puppy@yahoo.com follow me @ivypuppy

Wednesday, September 30, 2009

Ku-aku-i

Aku benci mengakuinya, tapi ternyata aku memang bodoh!
Bodoh berpikir aku cukup pintar dengan keputusan bdohku
Bodoh berpikir aku cukup tangguh menghadapi semuanya
Bodoh berpikir aku cukup hebat berjalan sendiri di tengah..

Benci mengakuinya!
Tapi ternyata aku memang lemahh..
masih butuh seseorang walau hanya tuk mendengar..
Tak ada yang sempurna di dunia! Aku salah satunya..

Bandung, 2009-09-30 ( 12.25 am )
ivy
* biru dalam kantuk!

Tuesday, September 29, 2009

Sedikit curahan..

Cukup lama aku tak membukanya dan memperlihatkannya pada seseorang. Menyimpannya khusus hanya untukku dengan keadaannya yang memang sudah sangat menggenaskan, sepertinya tak pantas untuk dipamerkan kepada yang lain. Tapi kemarin didukung dengan keadaan yang memang cukup memojokkan, kubuka lagi dia.

Kucoba membiarkan seseorang untuk kembali melongok dan membasuhnya. Mungkin memang sudah saatnya aku kembali menggunakan dia dalam setiap pembicaraanku, melibatkannya, membuatnya kembali hangat. Ditemani seorang sahabat selalu membuat semua terlihat bersahabat bukan? Sahabat selalu punya cara untuk membalut kekecawaan yang bersarang.

Sudah cukup lama aku tak lagi meneteskan air mata di depan orang lain, karena menurutku tabu melakukannya. Tapi kemarin malam kulanggar namun tak kusesali! Mungkin aku memang tak sekuat yang kukira! Mungkin aku memang seorang gadis bodoh yang berpikir bisa berjalan seorang diri tanpa siapapun hanya karena apa yang telah terjadi di masa lalu. Tapi kemarin malam kamu memperlihatkan lagi dunia yang lama tak kujamah, bahkan kupikirkanpun tidak.Lalu aku sadar aku masih merindukan n membutuhkannya!

Terima kasih menemaniku dalam gundah gulana dan biruku! Semoga kamu tidak lelah untuk membagi sinarmu padaku, walau aku tau kamupun sedang resah dalam gemerlapmu. Jangan bosan untuk meminjamkan kuningmu padaku ya! Dan kamu tau, aku pasti selalu menyediakan bahu dan telingaku untukmu!

Thx to you ..
you know who you are!
muachhhhhhh...

Bandung, 2009-09-29 ( 10.33 am)
* sedikit kuning, tp ngantuk!

Nb :
Cuma butuh kuningnya, jgn transfer ngantuk na dunk!!
aplg bodoh na! =b
piss ^^V

Sepotong kata kecewa

Sahabat aku kecewa! Itu sesuatu yang tak ingin kupungkiri.. Mungkin beberapa hari ini aku cukup mengekangmu. Membatasimu dengan semua petuahku seakan aku lebih bijaksana darimu. Mengurungmu dengan semua pemikiran kolotku yang tak sejalan dengan hidupmu yang berjalan begitu saja.

Tapi semata-mata aku melakukan semua untuk menjagamu! Kita sedang bermain di pojok bukan? Hanya aku, dia dan kamu yang tau tentang semua permainan ini, yang kulihat semakin berkembang pesat hingga terkadang membuatku agak menjadi takut dan ragu. Benarkah aku punya hak untuk ikut campur di sana? Salahkah aku membantu memojokkan dan menyamarkan hal itu dari sekitar? Akh.. terlepas dari semuanya, aku sekarang ada di dalam permainan itu. Jadi tolong! Jangan dustai aku..

Menyakitkan mengetahui dusta dari orang yang sering kau bantu berdusta! Atau aku memang harus keluar dari ini semua sobat? Sebenarnya sampai saat ini aku masih ragu dengan langkah yang kuambil!
Jadi tolong jangan menghilangkan satu-satunya alasanku untuk bertahan di sini. Tapi jika memang semua ini menganggumu! Katakan dengan lantang! Bukankah kamu sedang belajar lebih tegas? Aku janji tetap menjaga tempat persembunyian itu dan akan berlalu...

Bandung,2009-09-29 ( 3.22 am)
ivy
* biruu pekat..
thx yellow yg mebuat sy sdkt lbh tenang!
that's mean a lot! ^^

Sunday, September 27, 2009

sahabat n bingung

Tak pernah kusangka akan begini jadinya.. Kau buat aku ragu terpasak di tengah! Jelas aku selalu mencoba memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik, tapi tak begini. Aku mengerti akan semua keluh dan kesahmu! Aku sadar betul akan apa yang kau mau.. Tak sebentar aku berjalan beriringan denganmu, kenal aku akanmu.

Tak berani kubayangkan apa yang akan mengakhirinya. Kau buat aku ikut serta akan sesuatu yang tak pernah kumulai. Jelas aku pasti mendukung dan selalu mendampingimu,tapi tak begini. Aku mengerti akan semua kegundahan dan laramu! Aku yakin benar akan apa yang kau damba.. Bukan sehari dua hari kita tertawa dan menangis bersama, hafal aku akanmu.

Dan sekarang..

Tak tau aku apa yang harus kulakukan! Terlalu banyak tarikan dan dorongan yang kurasa. Aku ingin tetap mendampingimu dalam jalan yang semakin suram itu, tapi indraku mengatakan kamu masuk terlalu jauh, sobat! Akhh.. aku bingung meletakan batas yang tepat, di mana aku masih boleh menarikmu, atau hanya merelakanmu.

"Bukankah ini hidupmu? Kadang aku merasa terlalu berlebihan memikirkan hal ini.. "

Apakah aku salah membiarkanmu memilih jalan yang terlihat suram bagiku dan sepertinya juga bagi yang lain?

Aku hanya tak tau kata apa yang harus kukata-katakan padamu..
hanya senyum tulus dan peluk hangat yang bisa kujanjikan untukmu..


Bandung, 2009-09-27
ivy
(1.27 am)
* Biru yang bengong di tengah bingung..

Thursday, September 24, 2009

aku..

Teman..
mungkin aku terlihat begitu bijaksana..
mungkin aku terlihat begitu berkarisma..
mungkin aku terlihat begitu meyakinkan..

tapi taukah kamu..
aku terkadang juga bingung..
aku terkadang juga gamang..
aku terkadang juga kosong..

aku tetaplah aku..
hanya lidahku lebih gampang kelu..
dan tak sanggup untuk mengeluh..
hanya sendiri menahan pilu..

aku tetaplah aku..
dengan semua keakuanku..
kadang aku juga tak tau..
sebenarnya siapa aku..

hanya kuminta padamu..
tetap temani aku..
mari bersama mencari tau..
siapa aku dan kamu bagi waktu..


bandung, 2009-09-24
ivy
*blue oh blue.. >,<
biru dibalut GJ..

Monday, September 21, 2009

Yakin...

Jika kamu menunjukkan laramu..
kupastikan coba tuk menyamarkan..
aku tak bisa mengubah suratan..
tapi kan kutemani sebisaku..

jika kamu menunjukkan lukamu..
kan kucoba basuh sebisaku..
mengobatinya tak dapat kupastikan
tapi hati-hati akan kurekatkan..

tapi..

kamu menunjukkan hatimu padaku..
kamu memintaku untuk memilahnya..
aku sedikit bingung jadinya...
karena kupikir itu terlalu jauh buatku..

Jangan suruh aku memilah hatimu!
tapi aku pasti selalu mendengarkanmu..
kudukung apapun keputusanmu..
kuyakin kamu tau yang terbaik buatmu..

Bandung, 2009-09-21
ivy
*lagi GJ (11.24 pm )

Rezeki ga ke mana..

Mencoba mengisi libur lebaran tahun ini, saya dan sekomplotan teman lainnya memutuskan untuk bersenang-senang di salah satu villa teman saya yang berlokasi di Ciater. Keberangkatan sekitar jam 10 pagi dari Bandung yang diyakini waktu yang tepat untuk berangkat, dengan anggapan yang lain sedang beribadah. Anggapan itu cukup masuk akal, karena sekitar jam 11 kami tiba di Lembang dengan perut lapar.

Setelah timbang sana timbang sini, ngiter-ngiter lembang GJ, diputskan makan di salah satu chinesse food yang "sepertinya" enak, yang akhirnya diyakini sebagai kesalahan terbesar. hueekkz.... Cukup tau!! Saya ga bakal balik lagi ke sana... Pemerasan itu! Kami orang Bandung coy... >,<

Sampai di tempat yang dituju sekitar jam 1an, kami mulai berbenah dan beres-beres dikit. Lalu disadarilah kebodohan kami, lupa membeli nasi dan gas di villa tersebut habis. Mantab! Tapi untung si mbak nya bae hati dan membantu membelikan beras dan gas plus memasakan nasi. hehehe...

Lalu mulai deh perbincangan GJ dengan The Makers yang kemudian berakhir dengan kelaparan yang ujung-ujungnya membuat kita makan. Sebenarnya hanya alasan, memang tujuan liburan kali ini adalah LEBARAN ! meLEBARkn badan... huee.. T,T Jadi intinya makan dan hanya makan!

Lalu malamnya kami memang berencana untuk berendam menghilangkan penat. Menunggu salah satu teman yang menyusul kami ke Ciater, kamipun langsung berangkat ke tempat pemandian air panas. Setelah melewati sedikit perjuangan, kamipun akhirnya dapat berendam di tempat yang cukup sepi. Pulang berendam pastinya makan lagi! yippy... >,<

Besoknya setelah makan dan makan, kamipun bersiap-siap untuk kembali. Time to go home! Berjalan sekitar setengah jam, voilaa... kami menemukan iring2an mobil yang panjang banget. MACET boo!Itu masih di sekitar sari ater boo.. Masih sangat jauh dari Bandung! pk 12.00 wib

Setelah ikutan dalam iring2an kemacetan itu sekitar 15menitan, deringan telepon menawarkan sebuah inisiatif! "Haa..muter lewat purwakarta?" begitu celutuk teman saya yang menerima telpon denga ekspresi bingung, yang akhirnya ditutup dengan anggukan setuju walau ragu. Kami langsung berbalik arah dan mengikuti mobil di depan kami yang memang berbekal GPS! hahaha..

Sejak itu jadilah perjalanan pulang ke bandung kami menjadi Road trip ke purwakarta. Jalan ke arah Purwakarta benar-benar kosong berbeda dengan arah jalan sebaliknya yang sangat padat dan merayap. Namun jalanan kosong itu sungguh berputar jauh! "Cukup jauh", "Agak jauh" yang akhirnya kami akui memang jauh. Tiba di Purwakarta sekitar satu setengah jam sesudahnya, kamipun mulai kehausan dan kelaparan. Langkah pertama menyerbu Alfamart dan kemudian disusul dengan pencarian makanan di Purwakarta.

Terdampar di Sambal Ijo setelah bingung sana dan bingung sini, sekitar jam set 3an kamipun memasuki pintu tol menuju Bandung, dengan pikiran 40mnt lagi kami akan tiba di Bandung. Awalnya kosong! Lalu, celutuk terkejut teman saya membangunkan saya dari lamunan. " Sial... beneran kebodohan ni! ". Kita sudah sengaja memutar "agak jauh" untuk menghindari macet di ciater, ternyata tetap aja ketiban macet di tol. Tolol.. masih Km 110an, masih cukup jauh dari Bandung dan keadaannya padat merayap. Lucuu...

Antara kesal, sebel, lucu dan geram semuanya nyampur! Mulai menyesal mengambil jalan yang berpiutar begitu jauh, kalau ternyata tetap harus bermacet-macet ria. hahaha... Ya..Ya..Ya.. mungkin ini cuma satu pelajaran buat kami! Satu kesimpulan yang bisa saya tarik " kalau memang uda rezeki terkena macet ga bakal ke mana deh! Uda muter jauh "begitu tetap aje ketiban rezekinya toh?
kwkkwkwkkw...


Saya masih tidak terlalu yakin apa sebenarnya ini terjadi karena kami terlalu pintar dan penuh dengan inisiatif atau malah terlalu ...... lalala~



Bandung,2009-09-21 ( 10.28 pm)
ivy
*dalam lurus, tp GJ! =b
Lama juga saya tidak menulis dengan lurus, baca tidak berbelok-belok dan menggunakan kata yang berbelit-belit dan ambigu! =b

Sinarmu..

hei kamu...
lama kutunggu...
akhirnya ku bertemu..
Ke mana sinarmu?

sulit sangat ku melihatmu..
padahal kelam sudah sekitarku..
ada apa denganmu?
hantarkan cerita padaku..

ciater, 2009-09-21 ( 2.06 am)
ivy
*dalam biru

Saturday, September 19, 2009

Just another maybe..

WARNING : Tulisan ini berdsarkan permenungan n pendapat pribadi! Tidak untuk dimengerti..

Aku bingung tentang apa yang sebenarnya aku cari dan ku cari! Sesaat aku merasa aku menemukan "dia" yang selama ini telah beku di sana. Menemukan sesuatu yang mampu membuat dia bergetar lagi dalam dinginnya, dan sedikit mengibaskan serpihan es itu. Tapi...

Akh!! aku benci kata tapi itu, apapun embel-embel yang dibawanya..
Ntahh lar! Tak usa membahas tentang rasaku...

Aku menyadari sesuatu sekarang! Pemulihan memang butuh proses! karena tak mungkin bisa berlangsung sekejap.. Ada beberapa tingkatan yang harus dilewati hingga membuatnya kembali tersambung walau tak pernah lagi utuh.

Fase pertama adalah sakit itu sendiri yang pasti mengeluarkan darah dan meninggalkan bekas yang berjejak sesudahnya. Seperti ketika kamu terjatuh dan sebagian kulitmu terkoyak, lalu pasir-pasir itu masuk ke dalam daging merahmu dan bersarang di sana.

Pada fase berdarah ini, kamu mulai membiasakan diri hidup dengan luka yang bersarang. Beraktivitas dengan membawa serta semua lukamu bersamamu. Merasakannya sebagai bagian dari dirimu dan mulai menerimanya! Menerima sesuatu yang awalnya tak ada, sekarang menjadi ada dan menyakitimu. Kamu berkembang!

Fase selanjutnya setelah kamu menyadari tentang lukamu, menerima bahwa kamu memang terluka dan saatnya untuk bersahabat dengannya. Mulai lebih bersahabat dengan dirimu, dan merawatnya dengan lebih telaten, serta berharap waktupun menari dengan indah di sampingmu. Membantumu menyembuhkan luka tersebut dan membuat lukanya menutup!

Menutup dengan sempurna maksudku! Tak lupa kucamtumkan bahwa luka yang baru akan sembuh itu, begitu gampang terkoyak lagi. Kamu pasti tau bagaimana rasanya, ketika luka mu yang setengah mengering tersenggol sesuatu dan kembali mengangah dan berdarah lagi, sakit berlipat! Namun ketika kamu berhasil mengeringkannya dengan sempurna dan menutupnya,kamu berkembang lagi!

Fase selanjutnya adalah membiasakan diri dengan bekas dan imbas - nya! Akupun sebenarnya tak yakin apa bisa dihitung satu fase atau harus displit menjadi dua? Ntah.. tak terlalu penting. Luka yang menutup itu pasti meninggalkan bekas, karena dagingmu tak lagi mulus seperti sedia kala, kawan! Membiasakan diri bahwa sekarang ada hal-hal tertentu yang mungkin sedikit menyusahkanmu karena bekas tersebut. Setidaknya mengenai tampilan.

Tentang imbas yang kumaksud adalah perasaan sepi tanpa lukamu. Terdengar anehkah? Yaa.. Tapi kadang kita merindukan sakit tersebut. Sakit yang terkadang bisa membuatmu fokus hanya padanya dan tak memperdulikan yang lain. Sekarang selamat datang kembali di dunia waras!

Lukamu telah sembuh, silahkan lanjutkan hidupmu seperti kamu tak pernah gila. Non sense.. kamu pasti butuh proses untuk membiasakan diri kembali menjadi waras dari gilamu! Karena terkadang dunia gila jauh lebih waras ketimbang dunia waras sesungguhnya. Kamu mulai merindukan gilamu, merasa ada yang hilang tanpanya! Dia membuatmu gila, tapi tanpanya pun kamu jadi gila.

Kamu mulai gamang dan bimbang dengan dunia waras yang selama ini kamu kejar-kejar. Kamu seperti orang yang punya peta namun tak punya lentara untuk melihatnya. Butuh proses lagi tuk kembali menajamkan semua lenteramu dan kembali melanjutkan perjalananmu. Menurutku, ini fase tersulit walau kadang gampang. Gampang jika ada seseorang yang meminjamkan lenteranya padamu. Sulit, karena memang sangat sulit untuk dilalui, dengan semua godaan akan nyamannya kelambu dunia gila. Dan ketika fase ini terselesaikan!

Maybe...Mabye u'll find the way back into love...

Tak banyak yang bisa kubagi! apakah akan berhasil? Let's try it!
hahahaha...


Bandung,2009-09-19 (1.22 Am)
ivy
*dengan kegilaan yang membuncah dibalut biruu...

Friday, September 18, 2009

hmmm...

Pernah begitu ingin berkomentar akan sesuatu, tapi lalu memutuskan untuk menutup lagi mulutmu? Kadang ada beberapa hal di dunia ini yang terlalu berharga untuk sekedar diceritakan dalam suara ataupun kata-kata. Menemukan, itu yang kuyakini lebih penting saat ini.

Aku ingin menegurmu yang sedang merasa rapuh dan merasa tak tersentuh. Aku ingin merangkulmu yang sedang gamang dan bimbang dalam jalanmu. Aku ingin sekedar mendengarkan curahan hatimu yang kadang tak pernah terbersit dari senyum manismu. Aku ingin memelukmu yang sedang merasa terpojok di pojok ruang hampa itu. Aku ingin dan begitu ingin.. Tapi semua kutahan!

Aku tak ingin merebut kesempatanmu! Aku tak ingin kepedulianku malah akan menyita sesuatu yang berharga darimu. Untuk itu kuputuskan tetap di sini dan hanya menatapmu dari pojokku! Toh sebenarnya akupun belum cukup tua untuk berpetuah, belum cukup bijaksana untuk memberi wejangan dan belum cukup mampu untuk menjadi seseorang yang patut diteladani.

Mungkin hanya telinga dan bahuku yang selalu ada jika kamu membtuhkannya. Sementara akan kucoba untuk menutup mulutku sebisaku! =b


Bandung, 2009-09-18
ivy
*Berlagak bijaksana dalam biruu

Thursday, September 17, 2009

"Dia.."

Mungkin aku tak sepenuhnya kehilangan benda kecil berharga itu sobat! Sepertinya Tuhan berbaik hati meletakkannya jauh di balik kulitku, sehingga tak mudah bagi seseorang atau sesuatu membuatnya mati dan kaku. Kuakui telah lama aku tak lagi menyadari keadaannya, walau dia masih tetap berdetak di sana.

Namun saat ini aku menyadari kebodohanku mengacuhkannya. Dan aku begitu merindukannya kembali berdetak dan bergetar seperti dulu! Lalu akupun mulai gelisah dan resah, untuk terus memaksanya bergerak dan menggeliat seperti dulu. Tapi kemudian aku tersadarkan "Hey.. aku terlalu terburu-buru.." . Aku butuh waktu dari saat dia memancarkan cahayanya hingga bisa kuserap kembali seperti bintang!

Harusnya aku bersyukur karena dengan menyadari akan kebodohanku, aku akan coba memperbaiki semuanya. Aku akan mulai merasakan lagi tiap detakan dan geliatnya. Aku akan coba lebih peka mendengarkan bisikan-bisikannya. Semoga cepat atau lambat "dia" bisa kembali bersinar seperti sedia kala...

Atau mungkin butuh seseorang untuk menggetarkannya?
hahaha

Bandung,2009-09-16
ivy
*sedang nakal >,<

Wednesday, September 16, 2009

Pasrah n yakin..

Aku merasa sedikit lega..
aku yakin Dia kan menjaga..

Mungkin hanya pasrah yang kubutuh..
agar semuanya tak menjadi keluh..

aku merasa sedikit tenang..
aku yakin Dia jadi benteng..

Mungkin aku hanya perlu meyakini..
agar diri tak merasa tersakiti..


Bandung,2009-09-16
ivy
*sdkt kuning hr ini.. ^^

Tuesday, September 15, 2009

ciayoo bro..

~Aku lupa berapa lama tepatnya kita telah memulai membagi cerita-cerita kita dalam kata. Akh.. kalau menanyakan kapan terakhir bertemu langsung denganmu, mungkin sekitar setahun lalu di es duren favorit bukan? Memang tak sulit untuk mencarimu di sekolah pada saat menghilang dari kelas, kantin! Di sana pasti ada dirimu sedang sibuk makan dengan lahap, rite bro? Sepertinya cukup basa basi busuknya... hahaha...


Bertemu lagi denganmu malam ini setelah begitu lama tak bercengkrama tak ada yang berbeda. Akhir-akhir ini sepertinya kita sibuk dengan masalah masing-masing dan agak sulit mempunyai waktu yang klop untuk berfalsafah, secara menyamakan waktu new zealand n Indo saja sudah cukup sulit, rite? Aku orang pertama yang mengeluhh.. walau ternyata kita "tetap" punya keluhan yang sama hah? Aku juga heran, mengapa kita bisa punya banyak kemiripan? Yang lebih bodohnya baru kita sadari setelah sekian lama berteman.. Bodohh..

Aku tak merasakan perbedaan apapun dari kata-katamu, hanya merasa syaraf ktawamu sedang bekerja lebih dibanding biasanya, yang akhirnya kutau adalah keterpaksaan. Tapi dalam keadaanmu yang seperti itupun, kamu masih bisa memberikan semangat padaku! wow.. aku benar-benar terkagum-kagum.. Kamu bahkan bisa memberi petuahh, begini petikan petuahnya " if u want to survive, ur idealism must be flexibe like water " hahaha....

Aku selalu bisa bercerita apa saja tentang hidupku padamu, apa itu merupakan salah satu pertanda bahwa kita punya banyak kesamaan? Sehingga aku merasa berbicara dengan diri sendiri, saat berbicara denganmu? ntahh.. akupun tak tau! Aku menyadari perbincangan kita kemarin sedikit berat. Tentang hidup, tentang jalan yang akan dipilih, tentang tanggung jawab yang akan kita pikul, tentang cara dunia memandang kita atau yg lebih penting tentang cara kita memandang dunia?

Kesimpulannya, kita sedang dalam proses mencari dan terus mencari! Aku punya kegundahanku, dan ternyata kamupun punya kegundahan yang tak berbeda. Hal itu lah yang membuat kita berkesimpulan, kita punya segudang kesamaan, dan sepertinya masih banyak lagi yang belum kita sadari.Lalu kata-kataku selanjutnya sedikit membuka tabir lukamu! "ntahh.. gw lagi melow ne!" , yang langsung kamu timpali dengan tawa dan berkata, "melow-an gw lah! n the story goes... " Aku hanya bisa terkejut mendengarkan semua ceritamu. Maaf tak bisa membantu apapun! Hanya bisa mendoakan kamu sanggup melewatinya.

Sekali kamu membuat perjanjian dengan waktu, itu adalah harga mati. Tak ada kata kembali baginya yang berjalan maju! Di awal pasti akan terasa berat, tapi kupercaya kamu sanggup mengarunginya. Kuyakinkan, aku masih bisa meminjamkan mataku, untuk membaca semua amarah dan tangisanmu yang pun telah menjadi beku.

aku tak tau yang terbaik...
hanya belajar tak semua baik..
harus melibatkan kata amin..
butuh hati tuk jadi yakin..

aku tak tau yang termanis..
hanya belajar tak selalu manis..
harus bisa menerima suratan..
butuh tabah tuk tetap berjalan..

aku tak tau yang terlurus..
hanya pahami tak selamanya lurus..
harus menyertakan yang tak terurus..
butuh tegar untuk dapat terus..


Put ur light on! (remember u poem for me?)
i post it for u on FB! ^^


Bandung,2009-09-15 (10:38)
ivy

Monday, September 14, 2009

Teruntukmu di sana..

Beberapa hari tak bersua denganmu, semilir angin malam membisiki berita bahagia tentangmu. Yaa.. kamu sedang berbunga-bunga, bersiap dengan cerita baru di sana. Kamu begitu antusias, seperti seorang anak kecil yang dihadiahi seekor anak anjing lucu. Aku turut senang sobat! Kamu gunakan lagi
benda kecil itu! That's the point.. ^^

Kamu tau beberapa waktu lalu, ketika kamu dengan tanpa beban menceritakan keinginanmu untuk mengkakukan benda itu dan membuatnya kelu cukup membuatku takut. Ntahh.. mungkin tingkat kecemasanku berlebihan, tapi ini semata-mata karena aku tau bagaimana rasanya hidup dalam kaku, hampa. Bagiku, cukup hanya aku yang merasakannya, tak perlu kau temani aku.. Doakan saja aku segera menemukan jalan pulang! Halahh...
Way back into love? hahaha... =b

Sekedar informasi tambahan bagimu.. Aku selalu senang ada di dekatmu dan mendegar semua ceritamu yang dipenuhi dengan emosi dan keikut sertaan benda kecil itu. Di sana intinya! Aku selalu merasa mendapatkan semangat dan percikan-percikan emosimu yang berwarna-warni itu, mebuatku merasa hidup.

Jadi jangan katakan lagi kamu akan menyembunyikannya yaa!
*kerling2 usil....

Titipkan saja padaku! hahaha.. Walau akupun tak yakin bisa menjaganya dengan baik. Setidaknya, kamu tau di mana menemukannya n bisa mengambilnya kapan saja! ^^

can't wait to hear a whole story!
*peluukkkkkkk teletubiss...
>,<



Bandung, 2009-09-14
ivy
*Jd sdkt kuning! thx to u.. ^^

Sunday, September 13, 2009

Tangisan Beku..

~Haruskah aku menyelamati diriku?! Kata orang air mata adalah lambang kelemahan. Apakah ini merupakan pertanda bahwa aku semakin tangguh? Tak lagi memperlihatkan sisi lemahku seperti kebanyakan wanita lainnya.
Lagi-lagi kujawab dengan ntah..
.

Aku merindukan saat-saat itu! Saat aku bisa menangis hingga puas dan terseguk-seguk, lalu aku akan tertidur lelap setelahnya. Tentu dengan mata sembab di paginya,tak apa! Karena kupikir air itu membanjir bukan tanpa sebab, tapi membasuh sisi jiwa yang terluka dan coba merangkulnya.

Aku yang sekarang tak lagi bisa meneteskannya! Akh... bahkan aku butuh film-film menyentuh untuk membuatku menangis. Aku butuh cerita-cerita mengharu biru untuk membuatku merinding dan kembali meneteskannya. Bukan atas usahaku sendiri! Damn!

Terdengar bodoh hah? Mungkin aku memang orang tolol dengan segala kegoblokanku. Manusia mana yang merindukan air matanya?! Akh.. Sebodo teuing kata orang! Aku.. Aku merindukan saat aku bisa meneteskan air mataku, ketika aku tersakiti dan merasa terbeban. Yaa. dan aku sungguh merindukannya!

Aku rindu melihat diriku yang rapuh dan menyerpih itu! Bukan ini.. Bukan aku yang sok kuat dengan segala tameng yang telah terlanjur kukenakan, dan terlambat sepertinya untuk kulepaskan.

Seperti sekarang.. Di saat semua asa di dada telah membuncah! Namun tak setitikpun membasuh menghangatkan dingin ini.

Tapi tenang sayangku! Mungkin memang salahku bermusuhan denganmu beberapa waktu ini, membuatmu terlantar dan meninggalkanmu di pojok kelamku. Namun skrg ku mengerti betapa sepinya aku tanpa duka dan laramu. Aku memilih untuk tetap menjadi rapuh ketimbang menjadi kuat namun hampa. Kan kutemukan kamu secepatnya! Semoga kamu mau berdamai kembali, harapku.



Bandung, 2009-09-13
ivy
*i'm always blue

Terlebih..

kamu memintaku terlebih teman..
Kini tak cukup rasa idealku untuk itu..
mungkin dulu kan kulakukan tanpa keluhan..
sekarang, ntah lah! banyak hal merubahku..

aku semakin lemah teman..
kuatkan aku bukan malah melemahkanku..
aku hanya meminta sedikit pengertian..
beberpa waktu ini hidup sedang tak ramah padaku..

huff..
Jangan buat satu-satunya alasan ku tuk tetap tinggal,
jadi menyerpih dan terpenggal..


Bandung,2009-09-12
ivy
*deeply blue..

Friday, September 11, 2009

Hal menyenggol..

Terkadang kita sering terlalu autis dengan pikiran kita sendiri. Berpikir semua orang akan berpikir dan bertidak dengan cara kita. Tak Jarang kita menjadi panik dan mulai kalut ketika sesuatu yang tak seharusnya terjadi ( versi kita ), tanpa sengaja terjadi.

Teman! kamu hanya seorang manusia biasa yang tak lepas dari keterbatasanmu. Sehebat apapun semua insan, pasti pernah jatuh barang sekali ke lembah terjal nan berbatu. Apalagi kamu tanpa bermaksud merendahkan dan aku juga tentunya, yang baru melihat dunia ini tak sampai seperempat dekade.

Pasti masih banyak kejutan hebat yang belum kita lihat, sobat! Saranku persiapkan saja jantung dan hatimu untuk itu semua. Kesalahan paling bodoh sekalipun terkadang ada hikmah tersembunyi di baliknya. Aku memang belum punya kemampuan cenayang untuk meramal apa yang akan terjadi (kl uda punya tar tak bantu terawang deh! =b),ataupun buah apa yang akan terambil dari ini semua. Tapi percaya padaku, kadang kita orang-orang, ya sebut saja "pemikir" , sering mendramatisir apa yang kita rasakan. (aku juga! *ngacung..)

Pernah begitu panik berpikir tentang sesuatu, sehingga membuatmu makan tak enak, tidur tak nyaman ( koq jd potongan lagu ya? >,< ), lalu ternyata momen yang kamu takutkan berjalan begitu saja bahkan hanya beberapa menit. Kepanikanmu tersendiri bahkan mengambil tempat berkali-kali lebih lama ketimbang momen berarti itu sendiri. Bodoh memang! Akupun pernah mengalaminya dan kupikir itu pengalaman berharga yang harus kuingat agar tak kuulang lagi, yaa walau pada prakteknya akupun sering mengulanginya.huee... T,T

Ini hanya goresan kasarku untukmu yang sedang dilanda dilema, resah dan gelisah menunggu di sana. (lagi..lagi lagu.. ogel2 ) Mungkin semuanya hanya begitu saja teman! Diumpamakan ketika kamu tak sengaja hampir menyenggol sesuatu, dan malah begitu panik lalu jatuh dan terjerabam sedang benda yang disenggol ternyata masih utuh. Ya..ya..aku tau kamu akan berkomentar seandainya benda tersebut benar-benar pecah bagaimana? Panggil aku saat itu! Aku cukup terampil dalam merekatkan benda-benda pecah belah koq! hahaha..

Mungkin perumpamaan yang aku gunakan sedikit aneh, tapi aku tau kamu tau yang kumaksud.hahaha.. (Mulai GJ >,< ) Yakinlah.. Terkadang hanya pikiran kita yang selalu menghalangi dan mengaburkan kita!(ini omongan juga buat diri sendiri!ingat tuh!!huee..) Aku dan kamu tau keadaannya sudah cukup rumit untuk dibuat lebih rumit. (berasa dengar nasehat sumone buat aku! >,< )hahaha.. Just go with the flow! heh..


Bandung,2009-09-10
ivy

sedang berlagak bijaksana! huee..

Buat kamu yang sedang berputar-putar dan menggelinding di sana. Ciayooo..

Wednesday, September 9, 2009

Hati yang beku..

Hati yang beku..
tak dapat meragu..

hati yang beku..
tak akan mengelu..

hati yang beku..
tak dapat merasa,hanya kaku..

berdetak dalam diam...
lalu hilang bersama kelam..
tak merasa..
tak berasa..

Satu yang ku tau PASTI..
terluka ataupun tak merasa..
sama-sama menyesakkan!


NB :

" u cannot touch without being touched!"

jika itu putusmu..
apalah dayaku..
(*alay.. =b )

akupun sedang belajar mengimani..
mencoba mencairkan kepingan hati..
dan kamu yang ingin membekukan patah..
Mungkin kita akan bertemu di tengah-tengah..


Bandung, 2009-09-09
ivy

dedicated : utk kuning yang selalu ceroboh dan butuh orang untuk menjaga >,<
incase : lo tau di mana mencari pinjaman pundak n telinga! ^^

Coba berkata..

Hai teman...
Aku memang tak berhak menghakimi siapa kamu dan bagaimana kamu harus bersikap..
tapi aku merasa, ada sebagian dari dirimu yang sedang kamu lukai dengan cara ini. huff...

Aku juga bukan cenayang yang bisa meramal apa yang akan terjadi nantinya denganmu, lebih tepatnya hatimu. Tapi cara yang sedikit nyeleneh ini, aku takut membuatnya berakhir dengan tanpa persiapan.

Aku hanya coba mengingatkan! Menggambarkan apa yang kulihat.. Itu bukan kamu! Kamu yang kukenal selama setahun terakhir ini, adalah orang yang sungguh-sungguh dalam memutuskan sesuatu bukan pemain.

Baru-baru ini bukannya ada seseorang yg jg memperingatkanmu untuk tidak bermain api
sobat?! Hei.. jangan bermain-main dengan benda kecil yang begitu peka itu. Aku coba mengerti keadaanmu saat ini, tapi aku tetap berpikir itu bukan pembenaran yang tepat untuk merubah dirimu menjadi begitu.

Aku cukup sedih mendapati dirimu saat ini! Tapi aku hanyalah orang di luar garis yang hanya bisa mengingatkanmu bukan menghakimi. Apapun pilihanmu pada hal ini, bisa dipastikan aku akan tetap ada di sini. Kalau-kalau kamu memerlukan seseorang untuk merekatkan kembali kepingan hati yang memang tak pernah lagi menjadi utuh itu.

Semoga kuning tak menyimpan biru...

Maybe i hv no idea about ur way..
but i will be here for u to pray..

maybe i can't make sure that everything okay..
but u will still have me here, stay..


Bandung, 2009-09-09
ivy
*still blue? hihihi.. GJ

Tuesday, September 8, 2009

Menulis dan menangis..

Aku hanya ingin menulis dan menulis..
tapi sebanyak apapun tulisan yang kutulis..
ada rasa asing yang tak dapat kulukis..
mulai memenuhi n membuatku ingin menangis..

mengapa semua menjadi begitu dramatis?
tanpa sebab hanya merasa begitu miris..
apakah ini pertanda hati sedang teriris?
berharap dapat menteskan air mata n menangis..

menangis tanpa tau apa yang teriris..
menulis tanpa tau apa yang terkikis..
mungkin ada baik menulis dan tidak menangis..
sekedar penghibur bagi hati yang miris..


Bandung, 2009-09-07
ivy

*damn Blue!!
T,T

Monday, September 7, 2009

Antara kebaikan n kebodohan..

Warning : Hy tulisan bodoh yg dituliskn orang bodoh yang sedang membiru dengan kisah biru! Tidak untuk dimengerti! >,<

Aku tak mengerti apa itu bisa disebut kebaikan, atau malah kebodohan! Terkadang aku hanya tak ingin ada yang terluka dan tersakiti dengan segala emosiku. Sejujurnya aku juga sangat beremosi, hanya tak mengeskposenya. Aku hanya merasa bertanggung jawab untuk setiap dampak emosi yang aku keluarkan/ sebabkan! Hal itu yang membuatku selalu menjaganya dengan rapi di sudut ini, dan tanpa kusadari tak butuh lagi banyak tenaga untuk membuatnya terpojok sekarang. Terbiasa sudah!

Aku memilih untuk mendiamkan tak berarti tidak merasakannya. Adalah berbeda mengalaminya dan tidak merasakannya, atau memang tidak mengalami yang pasti berujung dengan tidak merasakannya. Kutegaskan sekali lagi : Aku mengalaminya dan aku juga merasakannya! Aku hanya tak memperlihatkannya. Just that!

kamu bilang adalah biasa untuk merasakannya sebagaimana adanya, itu menurutmu sobat. Aku kadang juga ingin melakukan hal yang sama. Namun ntah mengapa aku tak bisa! Sepertinya hanya sesederhana itu untuk dimengerti. Tapi sayangnya aku tak mampu memahaminya.Mungkin IQ-ku yang tak mencukupi quota atau memang ada sesuatu yang salah dengan benda

yang masih berdetak ini.Kadang merasa bodoh dengan semua yang kulakukan, seakan sedang mendera diri sendiri dengan belenggu-belengguku. Ingat tentang ceritaku?! Akh.. Mungkin aku juga melakukan hal yang sama pada diriku, seperti cerita yang kubaca di note tersebut. Mungkin hal itu juga yang menyebabkan aku begitu tertarik dengan cerita itu.

Seharusnya jika aku berbicara tanggung jawab, orang yang pertama kali harus kutanggung jawab-pi adalah diriku sendiri. Tapi ntah mengapa aku malah sok pahlawan dengan perasaan dan pikiran orang lain. Malah menelantarkan suara hatiku sendiri, walau tak sampai sebegitu parahnya juga. Aku hanya bingung memutuskan batas yang tepat antara cukup dan berlebihan, sehingga kuputuskan untuk menyimpannya sendiri.

Hal ini tak terjadi secara global, sobat! Hanya berlaku bagi orang-orang yang telah masuk dalam lingkaran amanku. Aku tak pernah cukup mampu untuk memperlihatkan semua emosiku pada mereka, negatif terlebih. Bagiku mereka terlalu berharga untuk tersakiti oleh emosi sesaatku. Ada baiknya kupendam dan kuendapapkan hingga matang, dan kutunggu saat yang tepat tuk mengeluarkannya. Walau akhirnya asa dan rasa itu hanya berakhir di pojokan hatiku.

Ntah.. mungkin benar katamu! Aku harus lebih menyanyangi dan memanjakan diriku! Belajar menjadi lebih egois? akh.. doa yang terdengar aneh! Tapi sudahlah.. Hanya berharap bisa menjadi manusia yang lebih baik dibanding hari kemarin, amien.

Banyak hal yang telah merubahku beberapa tahun terakhir ini. Just thank to the God for everything.. of course for hv u to be my frenz.. *pelukk teletabiss..

Bandung, 2009-09-07
ivy
*still blue..Damn! kpn jd kuning y?
huee...

Sunday, September 6, 2009

Aku tak sebaik yang kau pikir..

Perbincangan malam ini cukup membuat ku tersanjung sobat! hmmm... aku tak menyangka seperfect itu aku di matamu. Hei! aku tak sebaik yang kau pikir.. Tapi tak bisa kutampik aku cukup berbunga mendegarkan hal itu. Apa itu artinya aku berhasil memupuk semua kerja kerasku selama ini untuk mendapat "image baik" dari semua orang? Ntahh... Akupun tak terlalu mengerti akan inginku.

Semua orang pasti ingin terlihat baik di mata semua orang, rite? Akupun tak lepas dari belenggu pemikiran itu. Walau baru belakangan aku sadari, bahwa itu hanya semu belaka. Pernah merasa lelah dengan semua pandangan dan hal-hal lain yang harus ditolerir? Damn! i felt it rite know.. Pengen teriak tapi terlambat! Seperti menyadari dirimu yang dikenal semua orang adalah topeng, dan terlambat untuk melepasnya sekarang. Terlalu ketat!

Aku punya semua emosi yang kamu punya! Akupun kadang merasa kesal, marah, dengki, iri, cemburu, sedih, naif atau bahkan egoisme itu. Aku punya sobat! Hanya selama ini coba kupendam dan kutahan, hingga terkadang tak lagi peka dan perlu untukku memperlihatkannya.huff... Kadang aku iri padamu yang bisa mengeluarkannya begitu saja tanpa berpikir. ( ya.. selain kamu memang bodoh sih! tak bisa kusangkal hal itu ^^V )

Aku tau ini tak baik untukku, tapi seperti yang tadi kukatakan! aku sedang mencari cara yang terbaik untuk keluar dari ini semua. Lihat teman?!Aku tetap berusaha mencari cara "terbaik" ,waktu "terbaik", jalan "terbaik", momen "terbaik"! Akh.. sepertinya yang salah ada di kepalaku! Default yang aku gunakan terlalu tinggi mungkin! Kelihatannya aku terkena sindrom "perfectionist" akut! Berat hati kuakui itu, dan sepertinya aku butuh resistor yang lebih besar untuk mengurangi arus ke kepalaku! >,<

Tulisan ini semacam surat terbuka untuk memperlihatkan bahwa aku juga manusia lemah dengan semua kekuranganku. Sekali lagi kukatakan, aku tak sebaik yang kamu pikir. Aku hanya orang biasa yang bermimpi untuk bisa membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidupku, dan aku menghitungmu. Mungkin mimpiku, malah kadang mengaburkan diriku! tapi itulah aku. Complicated me! Aku hanya berharap, saat semua topeng ini sanggup kulepas, aku masih bisa menemukanmu di sana.

Terima kasih untuk mengingatkanku tentang betapa baiknya aku. Mungkin lain kali aku harus lebih berbaik hati kepada diriku sendiri! >,<

dedicated for my satir fren!
tq..
*need a hug! huehhh.. >,<

Tak gampang..

tak gampang untuk bersenandung..
ketika semua nada menggema di kepalamu..

tak gampang untuk berpikir..
ketika semua rasa sedang memenuhi rongga hati..

tak gampang untuk berkata..
ketika semua asa mulai menbuncah..

tak gampang untuk mengerti..
ketika semua insting sedang meliburkan diri..

meninggalkanmu terdiam dengan kebisingan hati..
tak bergerak namun berputar-putar di kepala..



Bandung, 2009-09-06
ivy
* complicated blue..

Tuesday, September 1, 2009

ini & itu

semua penuh dengan batasan..
aku tak mengerti tentang batasan..

saat daerah satu menjajah batasannya..
saat batasan mulai melewati pinggirannya..

apakah itu sebuah masalah?
ntah.. aku pun tak bisa berkeluh kesah..


~Aku tak pernah tau batasan pasti antara ini dan itu. Akupun tak yakin apakah dari awal, semua memang telah mengikut sertakan kata "itu" di dalam "ini" ~


Sesuatu yang sekarang aku lihat terjadi di sana, kata "ini" perlahan tapi pasti berubah menjadi "itu". Sesuatu yang dulunya begitu bebas namun tetap bertautan, sekarang seakan terborgol dan terkunci dalam belenggu-belenggu rasa. Ini bukan hal aneh teman! Kalian bukan korban pertama dari transisi "ini" menjadi "itu", masih
banyak orang-orang lain yang juga pernah merasakan, dan mungkin masih berkutat dengan hal itu.

Sebenarnya aku tak berhak untuk menghakimi atau sekedar memperjelas apa yang terjadi di antara kalian. Maaf jika sedikit lancang! Aku hanya coba sedikit membagi rasa dan perhatian, semoga ini membantu bukan malah menyakiti. Bermain di wilayah "itu" memang jauh lebih rawan dibanding ranah "ini". Tapi "itu" selalu punya seribu satu pesona yang coba menarikmu yang berada di "sini".

Tolong ingat teman! "everything have there's own price!" . Begitu juga untuk transformasi ini menjadi itu. Tak sedikit hal yang harus dilakukan untuknya. Aku pun tak tau apakah semua pengorbaan akan berujung dengan baik di sana. Tapi satu yang kutau, dan kuyakin kalianpun tau! Perubahan "ini" menjadi "itu" adalah mungkin walau beresiko, tapi tak dimungkinkan adanya reaksi balik! Proses ini ireversible! Hanya dari "ini" menjadi "itu" dan jika reaski tak berhasil, tak dimungkinkan untuk mengembalikan "itu" menjadi "ini".

Apakah semua sudah cukup pusing membaca tulisan ini dan itu? yaa..hanya sekedar goratan tak beraturan yang coba kutuangkan. Tapi apapun pilihan kalian pada akhirnya, aku kan mendukung. Saranku coba buat semuanya menjadi lebih muda bagi kalian, aku tau kalian tersiksa beberapa waktu belakangan ini. Mungkin memang harus ada yang mengambil langkah pasti dan menyuarakannya.

Aku tau kalian sedang berada di posisi yang serba salah dan buntu! Mencoba mempertimbangkan bagian mana yang harus dikorbankan, karena jelas posisi ini menuntut tumbal. Hanya berdoa kalian melewati semua dengan selamat, walau jelas pasti dengan luka. Seandainya mungkin semua kembali seperti semula, akupun kan mendoakan.

Sepertinya cukup curahan hatiku dalam belajar ini! Hanya berharap kalian akan segera membaik dan dapat memutuskn yang terbaik buat kalian! Aku tunggu senyum tulus kalian! Jangan bohongi aku dengan poker face! =b

Semangat guys! ciayooo ^^V

Bandung, 2009-09-01
ivy