About Me

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
me? just try to figure it out by ur self! check my another blog : http://blueismycolour.wordpress.com/ FB & YM : ivy_puppy@yahoo.com follow me @ivypuppy

Thursday, December 31, 2009

kata-kata untuk sobat..

Kali ini aku tak punya cukup nasehat untuk kubagi denganmu saudaraku. Hanya begitu pilu dapat menjadi saksi hal-hal laknat tersebut. Aku nyilu melihat keadaanmu yang terpuruk dengan derai air mata setelah pertengkaran hebat tersebut. Jika kutilik masalahnya, itu hanya hal kecil. Tapi akibatnya jelas dapat kurasakan dan begitu menggemparkan. Aku yang biasa punya segudang petuah, kini tak sangup berkata sepatah pun.

"Yang sabar ya! tabah.." mungkin hanya itu yang bisa kukatakan. Walau jelas aku orang yang paling tau, sabar itu ada batasnya. Akh.. sungguh aku sayangkan hal ini harus terjadi di momen yang seharusnya bisa begitu berharga, akhir tahun. Waktu yang paling tepat untuk bercermin dan berbenah diri, berbenah hati. Aku tak tau lagi lelucon apa yang harus kulontarkan padamu untuk bisa mengangkat sedikit bebanmu. Lagi-lagi kututup dengan kata favoritku! Ntah...

Ini kali kedua aku begitu nyilu melihat keadaanmu. Huff.. kali pertama bisa kamu lewati dengan baik dan menjadi jauh lebih baik sekarang. Tapi sekarang berbeda, akar permasalahan pun kian komplex! Ntah.. kali ini aku benar-benar tak punya solusi untuk semua masalahmu. Berbeda dengan saat pertama, aku jelas punya solusinya, hanya kamu yang tak mau melakukannya. Aku sedih mengakui ketakmampuanku kali ini dalam membantumu.

Bahkan untuk berkata "kamu harus sabar ya!" mulutku tak mampu sobat. Aku juga orang yang paling tau betapa beratnya keadaan ini bagimu. Tuhan.. ini seperti menempatkan kucing dan anjing di satu rumah lalu berharap mereka akan akur dan saling menyayangi satu dengan yang lainnya. Aku sungguh tak bisa men-judge ini kesalahan siapa. Toh aku jg bukan siapa-siapa! Memang hanya Engkau yang tau makna tersembunyi di balik semuanya.

Sungguh aku tak sanggup berkata-kata lagi. Berharap kamu bisa melalui semuanya dengan baik sobat! Tak banyak yang bisa kujanjikan padamu, apalagi tentang solusi dari masalah yang sepertinya tanpa akhir ini, namun kupastikan aku akan selalu menyediakan bahu dan telingaku untukmu. Kuyakinkan hal itu, setidaknya selama aku masih bernafas kamu bisa menagihnya!

Aku harap akan selalu ada awal untuk setiap akhir sobat!
Happy new year 2010 !

Hope there's a miracle for u!!!
love n hug for u sis!!

Jakarta, 2009-12-31 ( 10.39 pm)
ivy
*biru dalam getir mencoba berkata-kata

Cerita Akhir Tahun

Bagi sebagian orang merayakan tahun baru seperti sebuah ritual untuk berkumpul bersama keluarga dan dapat dinikmati jika dan hanya jika dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman terdekatmu. Di rumahmu yang nyaman, di kota kelahiranmu di tempat yang telah menjadi kelambu-kelambu hangat bagimu.

Sedang aku ingin merayakannya di ntah berantah, di tempat yang sama sekali asing bagiku dengan orang-orang asing yang baru kukenal dengan kota baru pertama kali kudatangi. Semua yang benar-benar baru dan mungkin masih asing! Terdengar aneh mungkin! Tapi bukankah ini jauh lebih menggambarkan tentang kata baru itu sendiri? Kata baru yang direalisasikan dalam keadaan dan situasi bukan sekedar kata-kata. serta dengan harapan aku yang lama juga bisa ikut terbarui dengan segala suasana baru tersebut.

Ini mungkin terdengar klise dan bodoh bagi sebagian orang. Hingga tahun lalupun sepertinya aku masih tak bisa menerima ide berkelana di kota asing seorang diri untuk menghabiskan tahun yang baru. Berkelana seorang diri saja, sepertinya terdengar mengerikan bagiku, jadi jelas tak mungkin terlintas atau bahkan terpikirkan untuk menghabiskan moment penting di sana.Namun, sepertinya setahun ini membawa banyak perubahan pada hidupku, pada diriku. Setidaknya setahun ini aku sadar bahwa "dunia itu sangat luas, dunia itu akan selalu berbeda dan semua tergantung dari sudut pandangmu."

Sampai tahun ini, akhir tahun yang sangat berkesan bagiku adalah akhir tahun 2006 yang ditutup di pulau samosir. Melihat betapa indahnya bulan dari tengah Danau Toba dan menyadari betapa kecilnya kita,manusia dan betapa besarnya keagungan Tuhan. Itu kenangan tak terlupa yang bahkan bayangan dan rasanya masih cukup untuk menggetarkanku ketika menuliskannya saat ini. Apakah akan ada kesempatan bagiku untuk merayakan tahun baru sendiri di kota baru dengan orang-orang yang juga masih asing? i wish i could!

Untuk tahun ini sepertinya aku tak punya banyak pilihan, jadi kulakukan tradisi itu sekali lagi. Merayakannya bersama beberapa orang terpilih di tempat yang disebut rumah ataupun sarang! Berharap aku bisa berbenah diri dan menjadi manusia yang lebih baik,amien!

Happy New year everyone!


Jakarta,2009-12-31 ( 1.15am)
ivy
*sedang bermpi tentang akhir tahun nya yang asing~ hue!
sumtimes we need to be alone! >,<

Tuesday, December 29, 2009

kamu n aku yang katanya dekat!

Kamu naik mobil mewah..
aku jalan saja dipapah..

mobilmu 1,3M katanya untuk mensejahterakanku..
Tapi makan sehari saja kadang tidak dapat aku..

kamu punya rumah bak istana..
aku kardus bekaspun sudah cukup berguna..

Tas tentenganmu 1juta,katanya modal untuk membantuku..
Tapi menulis nama lengkapku saja tak mampu aku..

bagaimana kalau beri saja aku satu safari mahalmu?
kalau kujual sepertinya bisa untuk makan 3bulan keluargaku..

lalu aku akan bungkam..
dan semua boleh kamu pendam..


Jakarta,2009-12-29 ( 15:54am)
ivy
*biru sedang getir dengan kenyataan

Saturday, December 26, 2009

christmas n Me

----Beberapa hari yang lalu aku mencari sebuah perasaan, yang baru kusadari hilang dari diriku. Lalu tanpa sengaja dengan tiba-tiba aku mendapatkan jawabannya tergeletak begitu saja di bagian otakku yang lain. Ntah...mungkin terdengar konyol! Tapi itu yang kurasakan.

Hingga H-2 sebelum Natal aku masih belum bisa merasakan dengan pasti feeling tentang natal. Walau semua ornamen yang mengingatkan Natal telah membanjiri setiap tempat, aku masih tetap tidak merasakan “greget”nya Natal. Seperti ada yang hilang dan kurang tahun ini, persis seperti yang telah kuceritakan di note ku sebelumnya.

Selama ini natal bagiku berarti liburan, berada di rumah yang hangat, ditemani oleh segudang teman-teman dekat, hadiah, makanan enak. Tapi Natal kali ini karena satu dan lain hal aku memilih untuk jauh dari rumah dan kehangatan yang selama ini ditawarkan oleh kota kelahiranku itu. Aku memilih merayakannya di kota lain. Walau tak sesuai dengan rencana awal ingin merayakannya sendiri terasing dari semua teman dan kerabat.

Hal itu membuatku bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah bagiku makna Natal hanya sebegitu sempit? Sebenarnya pertanyaan ini salah satu dalang dari melencengnya perayaan Natalku tahun ini, bukan di Padang. Aku ingin mencari sendiri jawabannya, “learning by doing” bahasa kerennya dan membuat semua berujung pada pertanyaan-pertanyaan lain yang memenuhi kepalaku.

Lalu aku tetap melaluinya sesuai dengan rencana walau tanpa “soul” yang kucari, hingga di malam natal yang harusnya diselimuti haru. Datang ke gereja 15 menit sebelum misa yang bisa dibilang cukup telat untuk mendapatkan tempat yang strategis. Berujung dengan duduk di luar tanpa tenda. Cukup jauh dari bangunan gerejanya hingga bisa mendengar semua lalu lalang kendaraan serta mencium aroma selokan. Ditambah dengan jam misa yang rupanya kurang tepat karena menyebabkan terjadinya pertempuran “ritual” dengan adzan dari mesjid seberang. Completely mess!

Di antara nyala lilin yang kini ditemani dengan suara-suara heboh lainnya, di antara lagu “Malam kudus” yang sama sekali tidak senyap tersebut saya merasa tersentuh ketika mengkumandangkan lagu itu. Bergetar tanpa sebab dan alasan apapun, hanya tiba-tiba merasa saat hening dan jauh dari semua kegaduhan dan kehebohan orang-orang di sekitar yang masih sibuk mencari tempat duduk.

Aku tersentak lagi ketika mendengar suara uskup yang kebetulan merayakan misa hari itu. Sepanjang misa itu berlalu seperti biasa bahkan lebih heboh dari biasa, ada adegan kehujanan di tengah-tengah misa, berpindah tempat dan beberapa hal lainnya tapi semuanya biasa saja. Namun ada sesuatu yang berubah! Aku mungkin sedikit mengerti tentang makna Natal, setidaknya untukku!

Natal bukan tentang seberapa banyak orang yan mengelilingimu, bukan tentang berapa banyak hadiah yang kamu dapatkan, bukan tetang berapa banyak pelukan dan jabatan tangan yang kamu terima, tapi ini tentang dirimu, hatimu. Natal tak ada hubungannya dengan ritual dan pakaian apa yang kamu kenakan. Natal bukan tentang berapa banyak yang kamu dapat, tapi lebih tentang berapa banyak yang bisa kamu berikan dari hatimu.

Sepertinya aku harus lebih banyak memberi dan memeluk hangat hatiku. Bukan selalu berharap orang lain yang akan melakukannya untukku. Bukan menggantungkannya kepada sebagian orang ataupun kepada suatu benda. Teringat kata-katanya Dee, di dalam hatimu ada sebuah ruang yang sangat lembut dan rentan,ruangan yang hanya kamu yang berhak ada di dalamnya.



Merry X’mas everyone.. Penemuan ini jadi hadiah natal yang indah buatku! Semoga aku bisa mengimaninya bukan sekedar mengamini, amien!

Sekarang aku sedikit mengerti, mengapa aku merasa ada yang kurang, sepertinya aku tak memberi apapun sehingga aku tak merasakan apapun! Hihihi…. ^^V

Bandung,2009-12-26
Ivy
*biru dalam penemuannya, agak terlambat ditulis karena satu dan lain hal. Hihihi…

gambar dipinjam dari sini

Tuesday, December 22, 2009

Belajar dari dia..

Aku belajar mengimani kata ideal darinya! Orang yang begitu perfeksionis untuk semua pekerjaannya. Bahkan kadang rela mengorbankan dirinya untuk sesuatu yang begitu diyakininya.

Aku juga belajar tentang kata total darinya. JIka berkata "ya" amini dan juga imani hal itu. Jangan setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu. Keluarkan semua kemampuan terbaikmu, jangan hanya puas dengan kata lumayan.

Aku belajar tentang kata nilai dari dia. Perlakukan orang lain seperti dirimu ingin diperlakukan dan hargai nilai-nilai yang dijunjung seseorang. Tak lupa juga untuk tetap mentaati nila dan norma yang kadang tak tertulis tapi penting untuk dilakukan. Banyak hal-hal kecil yang bernilai lebih bagi orang lain jika kita lakukan.



Selamat hari Ibu Mam...
Terima kasih untuk semua pengertian dan perhatian selama ini!
That's mean a lot for me.

Always love u! n it's so glad to hv u as a mother in this world!
U ar the best one for me!
miss u!

*maybe i do a wrong choice again! So i can hold u tight right know!



bandung,2009-12-09
ivy

Monday, December 21, 2009

Today is my b'day

Today is my b'day!
anything happen?? ntahh.. apa mungkin saya terlalu berlebihan? Berharap akan ada mujizat d hari ulang tahun.
haha.. Ternyata tak ada yg terlalu khusus dan spesifik di hari ini selain saya terhitung menjadi lebih tua. hahaha..

Hmmm... tapi saya mulai berpikir sepertinya ulang tahun sebenarnya hanya lah simbolisi tentang pertambahan usiamu. Waktu yang diberikan,untuk sekedar menilik lagi apa saja yang telah kamu lakukan selama setahun ini, sedikit mirip dengan ritual tahun baruan! Dan bagi saya itu akan selalu terjadi berdekatan dengan tahun baru.hahaha...

Ulang tahun lebih untuk mengingat seberapa banyak orang-orang di sekelilingmu yang masih peduli padamu. Menyadarkan bahwa masih banyak orang-orang yang kadang tak selalu ada di jalanmu tapi pasti peduli dan tetap memandang padamu. Ulang tahun adalah menjadi tua dengan ucapan dan doa!

Tak ada yang special di ulang tahun saya kali ini, tapi semua ucapan yang saya terima cukup membuat saya merasa menjadi orang yang berarti. Ternyata ucapan basa-basi pun kadang bisa membuat orang lain menjadi lebih dihargai. hahaha...
*wink...wink... ^^



Happy B'day to me! Happy B'day to me!

btw..apakah 3 tahun lagi di tanggal ini akan kiamat?? haha...
Ntahh lar! Satu yang saya tau pasti.. 3 tahun lagi, pasti nya ulang tahun saya akan jadi tanggal yang bersejarah.. Ntah akan benar-benar diingat! Atau sekedar akan terus dinanti dengan penuh cemas. hahaha..
what ever happen at that day! It's still my B'day! ^^

Bandung,2009-12-21
ivy
*biru yang menjadi lebih tua..
gambar dipinjam dari sini

Sunday, December 20, 2009

aku salah..lalu?

TIDAK UNTUK DIMENGERTI! INI SAMPAHHHHHH....

Ketika kecil kita begitu menanti-nanti hari kelahiran kita! Banyak hadiah..banyak kue..banyak maianan...banyak teman..Banyak cinta Jadi raja dan ratu sehari! Namun mengapa hal itu tak bisa lagi aku rasakan sekarang? Ke mana semua gejolak dan gemuruh emosi itu?

Semakin bertambahnya usia sekarang tak lagi semenyenangkan dulu! Banyak tanggung jawab..banyak keinginan..banyak kewajiban..banyak pikiran..banyak tekanan! Bertambah beban yang dipikulkan ke pundakmu! Apa memang seperti itu yang selalu terjadi?

Ntahh lah! Tapi itu yang kurasakan beberapa tahun belakangan ini dan memuncak di saat ini. Di detik-detik yang biasanya begitu dinantikan dengan penuh gairah dan emosi, menjadi berubah drastis dan begitu hambar bahkan seakan tak ingin kuingat. Akh.. mungkin aku sedang terbawa hormon yang membuatku menjadi begitu mellow dan mendalam begini.

Sekarang aku sendiri ditemani boneka lusuh kesayanganku sedang coba menumpahkan perasaan dan asa yang sedang berkecamuk di hati dan pikiranku. Aku tak bermaksud meminta belas kasihan karena ke"sendiri"an ku! Tidakk..Aku bahkan tau, aku yang memilih untuk menjalani hari yang bagi sebagian orang masih dianggap begitu keramat ini sendirian. Aku bukan tak punya pilihan lain, aku yang memilih ini. Dan itu kulakukan dengan sadar.

Aku hanya ingin mencoba menjalani hari esok yang hanya tinggal kurang dari 2 jam lagi ini biasa saja! Seperti hari-hari biasanya, tapi ternyata aku tak mampu dan aku kalah dengan semua perasaan yang ada. Ternyata aku tak cukup kuat untukmelakukannya. Terlambat mengubah keputusan sekarang. Kuterima, tak apa lah!

Mungkin ada baiknya mencoba menikmati hari "itu" sendiri berteman boneka lusuhku! Sehingga aku tau bagian terberatnya telah terlalui dan tak ada lagi yang bisa membuatku gentar nantinya. Begitukah? Ntahh lah.. mungkin juga ini hanya pembelaan dalam percobaan untuk menghibur diriku sendiri.


Bandung,2009-12-20 ( 10.48 pm)
ivy
*biru sendang melow

seberapa jauh jarak surga n neraka?

Sebenarnya berapa jauh sih jarak antara surga dan neraka?



Batas apa yang mengapit surga dan neraka?Apakah hanya sebuah garis putih tegas yang membedakan teritorial surga dan neraka? Ataukah sebuah tembok tinggi bak tembok besar China? Ataukan Surga dan neraka dipisahkan oleh gunung tinggi nan kokoh seperti mount everst? Ataukah Surga dan Neraka seperti 2 kutub U dan S bumi yang terletak berseberangan namun juga saling tarik menarik? Ataukah surga dan neraka tak punya batasan terlihat seperti yang mampu kita bayangkan?

Mungkin saja surga ada di tempat-tempat yang tak pernah dapat kita bayangkan sebelumnya bukan? Mungkin juga batas teritorial neraka mencakup daerah-daerah yang sering kita kunjungi? Siapa yang bisa memastikan hal itu? Saya selalu dibuat bingung dengan segala bayangan dan penceritaan mengenai surga dan neraka.

Apakah para penghuni surga selalu menggunakan baju putih-putih dan bersinar? Sedangkan penghuni neraka dekil hitam dan selalu menggunakan baju hitam nan terbalut merah darah? Apakah berbaju putih bisa membuat saya lebih mudah untuk diterima di surga? Dan apakah dengan berbaju hitam menandakan saya akan terseret ke dalam neraka?

Ataukah surga dan neraka hanya seperti bumi yang kembar siam? Neraka yang ada di dasar dan Surga yang ada di atas? Ataukah surga dan neraka seperti langit dan bumi? Sehingga suatu saat yang sampai saat ini saya pun tak tau kapan, orang-orang yang terpilih akan terangkat ke langit?

Lagi-lagi saya bertanya! "Seberapa jauh sih jarak surga dan neraka?" Siapa yang begitu kompeten hingga berani mengkategorikan seseorang sebagai penghuni neraka ataupun penghuni surga? Tak satupun dalam kerangka manusia menurut saya.

Tapi satu yang saya yakin, ntah seperti apapun surga ataupun neraka itu, ntah berapa jauh jarak yang memisahkan surga dan neraka, dipastikan tak seorang manusiapun bisa memastikan di mana ia akan tinggal kelak. Mungkin ke-absurb-an tentang bentuk surga dan neraka serta berapa jauh jarak yang terbentang di antara surga dan neraka ini dimaksudkan untuk membuat kita tak menyerah untuk berusaha mencari surga atau malah membuat kita betah di neraka?

"Sampai di tahap manakah anda??"


"Punten, Jalan ke Surga masih berapa jauh ya?? "


Bandung,2009-12-20 ( 6.56.pm)
*biru terinspirasi dari jalan neraka gang surga! =b

gambar dipinjam dari sini

Friday, December 18, 2009

Kiamat n bangsat

Saat anjing dan kucing jd sahabat..
Si manusia malah saling menghujat..
Inikah tandanya kiamat kian dekat?
Atau memang mnsia kian bangsat?

bandung,2009-12-18
ivy
*biru sedang sinis

Tuesday, December 15, 2009

aku n daya

aku bukannya tak berupaya..
tp ternyata aku memang tak punya daya..

apalah arti seorang aku..
hanya bisa tunduk dan mengaku..

Bandung,2009-12-15
ivy

Sunday, December 13, 2009

Terserah..

Apa ini namanya menyerah?
atau memang aku yang salah?

ntah..

Yang tersisa hanya pasrah..
berharap tak kan lebih parah..

apa ini namanya kalah?!


kujawab : "TERSERAH..."


Bandung,2009-12-13
ivy
*biruu sedang mencoba berserah dalam parah dan salah?
gambar dari sini

Wednesday, December 9, 2009

Surat Pengakuan

Seandainya harus kupilih jalan itu! Biarkan aku yang menentukan kapan dan di mana itu terjadi. Beri sedikit otoritas padaku yang telah remuk terlindas takdir. Damn! kata yang selalu benci aku ucapkan. Sesuatu yang terdengar klise namun sekaligus begitu nyata dan tak terelakan.

akh..sedih mengakui bahwa akhirnya aku kalah! Setelah kuusahakan sekuat tenaga, ternyata di akhir tetap tak menghasilkan apa-apa. Setelah lelah kaki kuayun lalu di akhir kusadari aku salah dan harus berbalik. Setelah apa yang telah kutinggalkan dan sekarang aku harus kembali dan merengkuhnya lagi.

Tapi lebih dari betapa sia-sianya semua usahaku! Lebih dari betapa berdarah & terlukannya hati & diriku! Poin penting yang paling mengiris hatiku adalah harga diri! Mengakui bahwa aku SALAH...

Jadi jika suatu waktu harus kupilih jalan itu! Tolong beri sedikit kekuasaan padaku untuk menentukan waktu dan tempatnya! Sekedar menjadi pegangan bahwa ini hidupku dan ini hak ku! Walau jelas aku yang paling tau,betapa tak berdayanya aku dalam jalanku!

Dari seseorang yang mungkin akan kalah terlindas takdir!


Bandung,2009-12-09
ivy
*biru dalam perasaan yang tidak terdefinisi

Saturday, December 5, 2009

Ini Hidupku.. Ini Kisahku..


Aku tinggal di sebuah desa kecil di sebelah Selatan America, di sebuah gubuk kecil yang kunamai rumah. Rumahku tak besar namun juga tak bisa dikatakan kecil. Apalah arti sebuah rumah jika hanya aku seorang yang tinggal di dalamnya. Jangan kau tanya di mana suami dan anggota keluargaku yang lain. Perang yang dingin telah merampas mereka secara kasar dariku.

Akh... sudahlah! Aku tak ingin mengingat-ingat cerita tragis yang diceritakan berulang-ulang oleh semua orang. Toh bagiku perang tak benar-benar bisa merenggut mereka dariku, setidaknya di sini. Aku masih menyimpan semua benda-benda milik mereka dengan rapi. Aku masih mengingat dengan jelas baju kesukaan suamiku dan jaket kesayangan anakku. Aku selalu mencucinya setiap minggu,kalau-kalau suatu waktu suami atau anakku pulang dengan kaki pincangnya ataupun dengan tangan terbalut perban, benda-benda kesayangan itu akan menyambut mereka di sini bersama cintaku. Bayangan itulah yang selama ini membuatku sanggup melalu hari-hari sepiku.

Setiap sore setelah semua pekerjaan rumah tanggaku selesai kukerjakan, aku akan duduk di tengah padang rumput di depan rumahku. Ladang itu adalah saksi bisu betapa hangatnya keluarga kami sebelum perang terkutuk itu membawa mereka pergi dibalut angin dingin bulan November malam itu.

Di ladang itu juga kupancangkan sebatang salib dari pohon tua yang dulu ditanam dengan penuh kasih oleh suamiku. Kujadikan itu penanda bahwa aku tak sendirian, bahwa pasti masih akan terus ada harapan selama aku terus berharap. Seperti sore ini..matahari yang begitu hangat menemaniku tersenyum memandang ke arah jalan dan menantikan belahan hatiku kembali. Sambil tak lupa kudendangkan sebaris lagu..

telah terlambat menanyakan sebab..
sebab tlah lelah mencari penyebab..

apa yang akan terjadi nanti..
nanti saja berpikir dan merenungi..

bagaimana semua harus dijalani..
jalani seperti hanya ada hari ini..
(Bandung,2009-01-26 )

Ini Hidupku.. ini kisahku…



Bandung, 2009-12-05
ivy

Wednesday, December 2, 2009

".................................."

Aku risau...aku merindukanmu!
Kamu di mana?

aku lelah..aku mencarimu!
Kamu di mana?

aku sedih..aku membutuhkanmu!
Kamu di mana?

aku kosong..aku mengharapkanmu!
kamu di mana?




"...................."
lalu kusadari hanya ada aku!



Bandung,2009-12-02
ivy
*biru lagi bosen! Lamaa deh pratikumnya! hoaammm...

gambar dari sini

Buat nona ntah berantah..



aku hanya menemani seorang teman yang galau!
aku tak melakukan sesuatu yg perlu kau risau!

aku hanya bercengkrama n bertukar asa!
aku hanya menikmati hangatnya teh,nona!

Tenang nona! jangan marah dan buat aku merasa bersalah...



bandung,2009-12-02
ivy
*biru coba meluruskan! huff..

gambar dari sini

Monday, November 30, 2009

adakah sama..

semua film berakhir indah..
aku mulai resah dan gelisah..
adakah ini akan berujung sama?

semua menemukan bagiannya..
aku mulai tak henti memikirkannya..
adakah ini akan berujung sama?

di mana kamu?

Bandung,2009-11-29 (1.45 am)
ivy
*biru dalam kantukk

Wednesday, November 25, 2009

Kini kau asing..

Sebenarnya apa salahku padamu? Aku tak pernah mengerti sebesar itukah rasa cemburumu padaku? Sehingga semua yang kulakukan sekarang terlihat dan terdengar salah olehmu. Ntahh.. aku memang bukan manusia sempurna. Dan aku memang tak sepintar dan sekompetenmu dalam mengerjakan semuanya ini. Tapi aku sedang belajar teman! Aku juga tak ingin selalu membuat kesalahan. Tak bisakah kau lihat usahaku? Tak bisakah sedikit menghargai belajarku?

Apa buta sudah matamu dengan segala api cemburu yang telah membatu begitu lama itu? Akh.. andai dulu kutahu hal itu akan merubah semua rasa persaudaraan yang telah kita susun jauh sebelum ini terjadi. Pasti! Kupastikan, tak akan kucampuri urusanmu itu. Ntah lah! Sekarang akupun bingung bagaimana harus menatanya kembali. Mungkin terlalu lama kubiarkan rasa itu terlantar, hingga lupa aku cara untuk membingkainya.

Kadang masih terbersit miris dan perih setiap kali mengingat betapa akrabnya kita dulu. Sebelum semua kecemburuanmu yang tak beralasan itu menikamku dan menghujaniku dengan semua kesalahan manusiawi lainnya. Masih terbersit binggung! Bagaimana bisa sekarang kita bagai dua orang asing yang tak lagi bisa memulai percakapan! Mengingat apa yang telah kita lalui bersama sebagai sahabat selama ini. huff.. aku menyerah!

Dulu aku orang yang paling tau bagaimana cara berbicara denganmu, sekarangpun begitu! Tapi bedanya, kau tak lagi mau mendengarkanku! Sehingga kupilih untuk diam, karena aku jelas tau siapa kamu dan watakmu. Dan sekarang aku menjadi orang yang paling rentan untuk membuatmu marah! akh.. kadang aku lelah! Aku ingin berteriak dan memaki! "Teman, masih belum cukupkah semua rasa kesalmu padaku? " Namun lagi-lagi karena aku begitu memahamimu yang penuh dgn emosi dan meledak-ledak, kubatalkan desahku.

Aku sendiri tak tau seberapa sanggup aku menahan semua ini. Karena jujur, aku sendiripun tak lagi objektif dalam menilai situasi ini. Terkadang aku selalu merasa, kau masih memandangku dengan kacamata cemburu itu. Sehingga aku selalu mencoba menghindari semua konfrontasi itu dan mencoba mendiamkannya sertaberharap waktu menyelesaikan. Walau ternyata, kuakui itu bukan pilihan yang bagus! Dan saat semua kusadari, ujung tali itu tlah terbelit kusut bersama semua tumpukan benang lainnya!

Saat tulisan ini kubuat, kamu telah positif menjadi orang asing bagiku! Apa kita butuh berkenalan lagi teman?

Perkenalkan nama saya si dungu! semoga lebih sabar menghadapi saya..


Hanya berharap menemukan kamu dan aku yang dulu di sana..



Bandung,2009-11-24 (23.20 pm )
ivy
* Ingin menyesal, tapi semuanya tak lagi berguna
gambar dipinjam dari sini

Tuesday, November 24, 2009

Jadi Amphibi sehari..

Sebenarnya ini bukan kejadian langkah di tengah hujan yang memang akhir-akhir ini bergaul sangat intim dengan setiap insan di Bandung. Tapi baru kali ini kupahami rasanya jadi amphibi! Setengah di tanah, setengah di air! Setengah kering tapi juga setengah basah!

Merasa seperti diangkat dan dicelupkan ke dalam sebuah kolam hingga ke pinggang. Membuat jeansku punya warna baru yang lebih gelap. Membuat semua yang dikenakan kuyup hingga lengket. Lalu dijemur dan digantung di jemuran. Di angin-anginkan dengan angin yang buju busyet bertiup dengan sangat amboy! Cukup untuk membuat seluruh tubuhmu merinding!

Seperti membawa sebuah popok basah ke mana-mana! Seperti membawa ember bocor di pantatmu yang membuatmu sangat mudah ditemukan karena tumpahan air yang disebabkan. Seperti kucing habis kesiram air, tapi anehnya cuma setengah! huff.. Benar-benar ingin membawa sebuah papan besar bertuliskan!
" I'm Wet! Dont touch... "

bandung,2009-11-24
ivy
*biru yang basah dan kedinginan

Friday, November 20, 2009

Hujan..


gambar dari sini

hujan mengintimi setiap pulau..
"aku berkuasa, kau kubuat galau!"


hujan menggauli setiap insan..
"aku hebat!" begitu ia berpesan..

hujan mencumbui setiap lekuk..
"aku buat kau kuyup dan meringkuk!"

hujan bercinta dengan setiap tubuh..
"tak ada bagian yang tak kubasuh.. "

---berharap menemukan segelas teh hangat!----

bandung,2009-11-20 (17.17 pm)
ivy
*biru sehabis bercinta hingga kuyup dengan hujan

Tuesday, November 17, 2009

pasti NTAH..

kadang aku merindukan hidupku yang dulu..
kadang aku ragu dengan apa yang kupilih..

kadang aku iri melihat ke sekelilingku..
kadang aku begitu bangga dengan apa yang sedang kujalani..

kadang aku bingung apa pantas semua ini kulakukan..
kadang aku berbinar senang saat meceritakan kisahku..

kadang aku termanggu sedih dan terdiam saat ditanya tentang hidupku..
kadang aku bimbang..kadang aku begitu yakin!

ntah.. Selalu mejadi kata-kata favorit yang akan keluar dari bibirku!
Kupastikan itu.. Pasti akan selalu ada kata NTAH lainnya yang menemani hidupku!
Itu PASTI!

bandung,2009-11-16 ( 12.06 am )
ivy
*biru dalam ntah..

Sunday, November 15, 2009

Positive active!


gambar dari sini

-Tulisan ini tidak untuk dimengerti!sekedar peringatan, ini muntahannnn!

Aku selalu membutuhkan pertanyaan dari seseorang sekedar untuk membagi perasaanku. Terdengar konyol? Tapi begitulah aku.. Tak pernah berhasil mendefinisikan rasaku sendiri, tak pernah sukses menggambarkannya. untung saja aku masih bisa menuliskannya. Jika tidak, mungkin gila sudah aku! Hanya ini satu-satunya tempat ku mencurahkan semuanya!

Dan semua tulisan ini, sungguh bukan untuk dimengerti oleh siapapun. ini muntahanku! Siapa yang berniat melihat muntahan? jadi tak usah kau protes tentang tata bahasa ataupun alurnya yang tak jelas ini. Toh tulisan ini sendiri adalah ketakjelasan yang kuharap bisa sedikit memperjelas rasaku yang berantakan ini.

Rasa yang semakin mendesak dan menyesakkan bagiku, tapi tak dapat kuceritakan. Rasa yang membuncah dan membuatku begitu rapuh dan mudah pecah. Rasa yang bercampur aduk namun bukannya menghasilkan simfoni warna yang indah, hanya meninggalakn goretan-goretan kasar dari pena yang tak lagi bertinta. Rasa yang membuatku ingin berteriak dan menangis namun tak pernah bisa kulakukan, dan hanya kubingkai dengan senyum tak tulus dari bibirku.

Mungkin memang tak perlu mendefinisikan rasa-rasa aneh yang kurasakan ini. Mungkin ada baiknya tidak melabelinya dengan sebuah nama, ketimbang hanya menambahkan rasa baru yang akan berakhir ntah seperti apa. Mungkin aku serupa gunung merapi yang tak pernah tau apa saja yang ada di dalam kawahnya hingga akhirnya dimuntahkan dan mengenai sekitarnya.

Dan sekarang, sepertinya gunungku mulai aktif! Apa yang harus kulakukan? Mencari orang-orang untuk menjinakkannya? atau memilih untuk menyepi bak pertapa ke ujung dunia? Aku pilih yang kedua! Karena aku tak yakin bisa menemukan orang yang tepat saat ini. Tapi tolong tunjukkan padaku di mana ujung dunia itu?

Friday, November 13, 2009

Tulisanku aku..


gambar dipinjam dari

Tulisanku menceritakan takutku..
Tulisanku membisiki lukaku..
Tulisanku meneriakkan gembiraku..
Tulisanku menggambarkan duniaku..

Tulisanku membagi deritaku..
Tulisanku menangisi sembiluku..
Tulisanku menyanyikan bahagiaku..
Tulisanku merangkai rasaku..

Tulisanku adalah aku! bahkan lebih jujur dari yang terlihat olehmu..

Bandung,2009-11-13
ivy
*biru terinspirasi ^^

Thursday, November 12, 2009

Bocah perca

Aku rindu aku yang bocah..
membiarkan semua membuncah..
tak mengenal kata pecah..
apalagi menyimpan perca..

atau,mungkin aku ditakdirkan menjadi bocah perca


Bandung,2009-11-12
ivy
*biru merindukan sisi bocah

Tuesday, November 10, 2009



aku tenggelam..
ke dasar yang kelam..
dengan badan penuh lebam..
seakan habis terkena godam..

-Jangan bermain dengan godam sang waktu-

Bandung,2009-11-10 (10.53 am)
ivy
*biru sedang lebam dalam kelam.

Thursday, November 5, 2009

Kosong Kolong

ini kosong..
seperti melompong..
apa aku dalam fase kepompong..
atau hanya sedang bersembunyi di kolong?

ini kolong...
pastinya selalu melompong..
mungkin saja ada kepompong..
yang pasti berdebu tak hanya kosong!


Bandung,2009-11-05
ivy
*biru di samping kolong kosong, sdg GJ! =b

Sunday, November 1, 2009

Kebahagiaan adalah : .....

Isilah titik-titik di bawah ini!
* jika tempat yang disediakan kurang, dapat dituliskan di tempat lainnya


Kamu akan bahagia karena :
-
-
-
-
-
-
-


Kamu akan bahagia jika :
-
-
-
-
-
-
-






Seandainya semua yang kamu tuliskan di atas terkabul, akankah kamu benar-benar bahagia?



gambar dipinjam

Bandung,2009-11-01
ivy
*biru yang ingin sedikit berbagi perenungan!

Thursday, October 29, 2009

Sebuah pencerahan..

walau berharap yang TERBAIK, tapi saya selalu mulai melihat dari yang TERPARAH!

Mungkin itu juga yang membuat semuanya terlihat begitu jauh dan sulit untuk direngkuh!



Bandung,2009-10-29 (11.52 pm)
ivy
Pemikiran Gj yg terlintas setelah berbincang-bincang dgn si bocil!
Tq bocil.. kwkwkw... ^^

Wednesday, October 28, 2009

aku tak sebaik kau pikir ( II )

Lagi-lagi kau ulangi kata-kata itu padaku!
Tapi sungguh aku tak sebaik itu..
aku tak berani menerima semua pandangamu..
takut memupuk benih kekecewaan padamu..

Mungkin aku yang tak bisa menerima kata-kata itu, hanya seakan menengaskan apa yang ada dipikiranmu , " tuh kan.. elo emg terll bae! " . Tapi sungguh bukan begitu sobat! Sebenarnya penolakanku karena aku tak ingin mengecewakan siapapun, terlebih kamu.

Label baik yang diberikan orang-orang padamu sungguh seperti beban yang harus diseret-seret ke mana-mana. Sehingga suatu saat ketika aku yang kamu katakan "baik" ini berbuat kesalahan, hanya membuat luka gores yang lebih besar dari seharusnya. Mendapati semua yang kamu yakini baik ternyata salah adalah kekecewaan terbesar. Itu alasanku!

Semoga kamu mengerti.. Aku hanya tak ingin dilimpahi simpati yang terlalu, yang kemudian tak dapat kupikul.Hanya sesimple itu menurutku! Atau itu terlalu rumit? akh.. ntah lar! Setidaknya aku telah mewanti-wantimu!

Kukatakan sekali lagi

"Aku tak sebaik kau pikir.. "


bandung,2009-10-28 ( 11.53 pm )
ivy
*biru dalam pilek n batukk coba berkata..

Tuesday, October 27, 2009

Aku takut..

aku takut..
kalau-kalau keputusan yang telah kubuat harus kubayar mahal nantinya..

Aku takut..
kalau-kalau di ujung jalan ini tak ada cahaya yang kucari-cari itu..

Aku takut..
Kalau-kalau kesempatan yang telah kulewatkan akan kusesali akhirnya..

Aku takut..
kalau-kalau ini hanya ketololan yang ku-label-i dengan embel-embel idealisme..

Aku hanya takut.. sangat takut!


gambar dipinjam dari


Bandung,2009-10-27 ( 11.21 pm )
*biru di pojok takutnya

Monday, October 26, 2009

jika pernah..ajari aku!

Pernah ga...Di gelap malam,
kadang ingin menangis...
meratapi sesuatu tanpa sebab
Air mata seakan bukan kamu pemiliknya..

Pernah ga..di tengah keramaian
Kamu begitu kesepian...
Jauh lebih menusuk ,
Dibanding seorg diri dlm sunyi hatimu

Pernah ga..bahkan tangis jauh lbh melegakn?
Diam bahkan lebih menenangkn...
Daripd senyum manis di bi2r tiap org..

Pernah ga..ketika ingin menangis..
Kamu malah tertawa..
Ketika sangat ingin berteriak..
Kamu hanya bisa tersenyum atau mematung..

Jika pernah....
Bagaimana melaluinya??
Ajari Aku...


Love,
ivy
13-02-06

*huee.. poem lama yg msh nusuk! i like it..

Sunday, October 25, 2009

untuk...

apa salah mempertahankan ini?
aku hy tak py berani itu, untuk..
apa salah menyimpan rapat ini?
aku hy tak py ingin, untuk..

akh.. aku mencurangi diriku!
kadang ya hanya kadang!
seperti sekarang...


bandung,2009-10-25 ( 11.10 am )
ivy
*biru coba memahami birunya! huee..

Saturday, October 24, 2009

beku dalam ragu..



kini aku mulai ragu...
sedikit termangu..
lidahpun mulai kelu..
apa ini lugu atau dungu?

kini aku mulai terpaku..
diripun menjadi kaku..
hatipun sedikit beku..
apa jalan ini akan pilu?


hanya mencoba tak egois..



bandung,2009-10-24 ( 12.55 am)
ivy
*biru dalam saljunya dan kantuk

Friday, October 23, 2009

inginku...

aku ingin memberimu yang terbaik..
walau artinya merelakanmu, tak kutampik..

aku ingin tetap di sisimu..
walau artinya hanya melihat punggungmu..

aku tau ini berat, tapi tetap kupilih..
tapi ternyata beratnya terlebih..

kini aku mulai ragu dengan tempatku..
walau tetap coba kupertahankan diriku..

kini semua rasa tak tertata..
hanya kupohon bibir tetap tak terbata..

aku tau ini berat, tapi tetap kupilih..
tapi ternyata beratnya terlebih..

Pa,beri aku cahayamu dalam kelam ini..



bandung, 2009-10-22 (3.32 pm )
ivy
*biru diselubungi pekat dan sendu
iseng nan GJ

Thursday, October 22, 2009

arr..

Aku tak mengerti di mana akan mengakar..
Apakah sesukannya saja kutebar..

aku tak mengerti apa waktu sdg berkelakar..
apakah kubiarkan saja tak berpagar..

aku tak mengerti dunia yang gahar..
apakah kusingkarkan saja yang menjalar..

Bandung, 2009-10-21
ivy
*sedang memikirkan gelar utk rasa yang tak pernah kelar

Sunday, October 18, 2009

tapi dengan..

aku memang tak bisa berkata-kata dengan manis..
tapi kan kubuat kamu meleleh dengan perhatianku..

aku memang tak bisa bermanja-manja padamu..
tapi kan kubuat kamu bergetar dengan tatapanku..

aku memang tak bisa bertingkah mengemaskan..
tapi kan kubuat kamu lumer dalam kesabaranku..


bandung,2009-10-18 ( 21.32 pm)
ivy
*biru dalam usil

hanya tak ingin..

Aku hanya tak ingin sendiri..
lalu kuajak dia, dia dan kamu..
dia dan kamu setuju..
lalu apa peduliku pada yang lain?

aku hanya tak ingin lagi menangis..
lalu kuladeni candaan dari dia n kamu..
dia dan kamu setuju..
lalu apa masalahnya bagi yang lain?

aku hanya tak ingin lagi kesepian..
lalu kucari dia, dia dan kamu..
dia dan kamu setuju..
lalu apa hubungannya dengan yang lain?

jika kamu aku,
kuyakin kau telah melakukannya dari dlu..
jadi jangan protes aku!


Bandung, 2009-10-18 ( 22.31 pm )
ivy
*Sedang iseng dan nakal dalam kebiruan

kamu?

sesulit itukah menemukanmu?

apa dia yang di pojok ini,
dia yang bersinar itu,
kamu?

yang di sampingku kah,
orang yang baru itukah,
kamu?

seseorang yg selalu menemaniku,
dia yang tak punya waktu,
kamu?

yang mencoba selalu memahamiku,
atau dia yang coba kupahami,
kamu?

atau kamu memang tak di sini?
meninggalkanku dalam kesesakan..
bersama semua rindu yang menekan..
namun tak pernah terkatakan..

Teruntuk kamu di sana, tolong temukan aku!




bandung,2009-10-18 (10.06 am )
ivy
*biru dalam sesak dan beremosi..

Saturday, October 17, 2009

ini (tak) sederhana..

aku ingin membuat semua..
menjadi begitu sederhana..
walau tak pernah bisa..
tapi tetap kucoba..

aku ingin meluapkan rasa..
dalam barisan kata-kata..
yang tak peduli pada..
aturan dan keterbatasan bahasa..

aku hanya ingin muntah..
dan menjadi legah..

Salahkah itu? aku tak peduli..


bandung, 2009-10-17
ivy
*biru dalam ketakjelasan n ketakpedulian

Thursday, October 15, 2009

Aku salju..

me :Natalia artinya putri salju!
Sundea :Pernah merasa nama itu terlalu berat untukmu?
me :Tidak!Saya jawab dengan gelengan cepat..

Lalu sekarang saya mulai lebih memahami dan memaknai nama itu.. Aku salju!



Aku salju..
aku harap aku..
bisa mengadopsi putihmu..

aku salju..
aku harap aku..
bisa menghangatkanmu dengan dinginku..

aku salju..
aku harap aku..
bisa menjadi penanda sesuatu yang dinanti selalu..

aku salju..
aku harap aku..
mampu memberikan manis dan kenangan padamu..

aku salju..
maaf jika aku..
sering membuat cuacamu dingin dan terpaku..

aku salju..
maaf jika aku...
kadang menyelimuti hatimu dengan pilu..

aku salju..
maaf jika aku..
membuat "dia" tak bergerak dan membeku..

aku salju..
yang coba menghangatkanmu dalam beku dan kakuku..

aku salju, yang rela lumer tuk bisa menemukanmu..



Bandung, 2009-10-15 ( 11.44 pm )
ivy
*biru dalam beku dan kaku mencoba mengaku..
gambar dipinjam dari sini

Happy B'day dear..

happy b'day dear...
memang tangan tak bisa berjabat..
Semoga hati tetap mendekat..

happy b'day dear..
maaf tak bisa menemani di sisi..
Tapi bahu n telinga ada di sini..

happy b'day dear..
kudoakan indah hari jadimu..
nyata semua segala mimpimu..

happy b'day dear..
hanya ucapan tulus dapat kulantunkan..
beserta doa yang kan selalu kupanjatkan..

bandung,2009-10-15
ivy

Happy b'day sis!!!
Sorry taon ini ga bs menemani...
hope today will be a GREAT day!!
muachhh....

Wednesday, October 14, 2009

Tentang -dia- kita

aku tak tau bagaimana seharusnya memperlakukan "dia"! Ntahh.. Dulu kamu yang berpikir untuk sedikit bermain-main dengannya dan coba menutup mata dan telinga untuk sedikit tak perduli dengan keadaan. Menjadi sedikit egois ucapku dan aku menyetujuinya.

Tapi ntah ini memang yang namanya hidup atau efek dunia yang bulat dan selalu berputar ya? Kenapa sekarang keadannya jadi berbalik sobat?

Aku mulai mencoba menempatkan diri di posisimu, dan menjadi sedikit nakal. Mungkin kenakalanku memang tak bisa disamakan denganmu. Tapi bagiku, dengan tidak memikirkan tentang apa yang kan menyertai tindakan ini, itu nakal! Itu bukan aku, tapi aku sedang tak peduli.

Dan kamu.. Tiba-tiba merasa tersadar bahwa ada sesuatu yang salah dengan semua permainanmu yang tak menyertakan "dia". Kamu ingin berhenti, coba mencari dan berfokus akan sesuatu yang bisa membuat "dia" kembali bergetar seperti dulu, hal yang dari dulu coba kulakukan walau masih tak ada hasilnya. Ntahhh teman!

Mengapa semua jadi terbalik?! Jujur akupun begitu menginginkan hal itu, namun hanya sedang lelah dan coba menikmatinya permainan ini sesaat. Buatmu yang sedang kembali ke jalan yang paling ideal, kudoakan semoga semua godaannya terlewati dan cepat tertemukan apa yang bisa meng-generate "dia" mu lagi. Karena cepat atau lambat, aku juga akan kembali ke sana.

Mari berdoa untuk kita bersama yang telah belajar terbang dan terjatuh, namun belum menemukan sayap itu! Aku yang dalam ragu ini mencoba meyakini, semoga juga bisa sedikit membagi rasa yakinku padamu! Bahwa ntah dengan cara apa, ntah dari jalan yang mana, ntah kapan "dia" akan bergetar lagi! I Hope...


Bandung, 2009-10-14 ( 12.23 am )
ivy
* biru dalam kantuk n campur aduk..

apa ini atau maaf..

apa aku bertambah pintar?
atau sedang tak ingin bernalar..
ini kelakar tak melibatkan pangkal..
maaf aku sedang nakal..

apa aku semakin menyelami?
atau hanya tak ingin menyadari..
ini bisa berujung pada yang lain..
maaf sedang ingin bermain..

Bandung, 2009-10-12
ivy
*biru dengan kuning! mulai nakal.. =b

Saturday, October 10, 2009

World can be really shitty like that!

ini kata-kata yang dilontarkan teman saya beberapa hari yang lalu, karena satu dan lain hal yang menimpa saya dan teman saya. Tapi pada saat itu saya tidak benar-benar mengimani hal itu dan merasakan kekesalan yang begitu membuncah. Tapi saat ini! sekarang! Saya benar-benar ingin mengucapkannya lagi dengan lantang " World can be really shity like that! "

Bagaimana tidak, saya tiba di BTC terlambat sekitar 1-2 menit ternyata travelnya telah berangkat. " aduh..maaf mbak! Travelnya baru aja berangkat.. waiting list untuk yang jam 2.15 aja gmn? " itu omongan pertama yang menyambut saya di front office. Damn!

Memutuskan menunggu setengah jam, saya duduk manis di sana. Jam menunjukkan pukul 2.25, tapi masih tak ada kejelasan dari travelnya. Sungguh menyebalkan, di kota besar seperti sekarang tetap terjadi rasisme atau seniorisasi. Helloooooo... Saya menunggu dari jm 1.47, tapi seorang ibu dengan kerudung, yang saya sangat yakin datang setelah saya yang diberikan kursi terlebih dahulu. What the hell!

Mas-mas travel nya hanya bisa menjawab, tapi ibu ini terdaftar telebih dahulu ketimbang saya! Oke jawab saya dengan penuh kesal dan keki. Mohon tunggu sebentar lagi untuk keberangkatan 2.45. Di penuhi kesal dan keki, saya memutuskan untuk mencari snack dan makanan dulu sambil menurunkan emosi.

Saya memang sengaja kembali tidak tepat pada waktunya, karena bercermin dari keadaan sebelumnya yang berangkat terlambat sekitar 15 menit. Saya tiba sekitar pukul 2.50, n guess what?!F***!!!! Tara.... "Travelnya uda berangkat mbak!! Tadi saya panggil-panggil lewat microfon..." tutur mas nya. Shittt!! Jackpot beneran ini mah...

Saya juga ga tau, apa ini kesialan beruntun yang sedang menghinggapi saya, atau memang kesalahan saya. Satu pelajaran yang bisa saya petik
" Mereka boleh terlambat 5 menit, 15 menit atau setengah jam, tapi tidak berlaku untuk penumpang!
Ingat teman ini TIDAK reversible!! "
DAMN!!!


bandung,2009-10-10 ( 3.25 pm)
ivy
*biru dalam emosi yg sangat memuncak!! Shittt....

Tuesday, October 6, 2009

Pinjami..

Pinjami aku generator, karena punyaku tak berfungsi..
pinjami aku kepercayaan, karena punyaku terlupa di mana kuselipkan..
pinjami aku lampu, karena punyaku tlah padam..
pinjami aku keyakinan, karena punyaku hilang lenyap tertiup angin lalu..

pinjami aku hati, karena punyaku tercecer ntah di mana..


Bandung,2009-10-06 (8.29pm )
ivy
*biru dalam dingin

NOTE:
inspired by : http://katadanrasa.wordpress.com/2009/08/09/kalau-kamu-baik-hati/
Mbakk.. saya pinjam cara bercerita na ya! kerennn...

Monday, October 5, 2009

pilihan n egois

Tak ada yg berhak menghakimimu tentang hatimu! apalagi tentang bagaimana cara kamu menatanya! aku,dia dan mereka hanya bisa memberi masukan dan petuah padamu, tapi semua dikembalikan padamu!

Apa egois kata yang tepat sobat? Menyimpan hati untuk sementara bukanlah perbuatan tak terpuji, setidaknya menurutku.. Mungkin dia memang belum bisa membuatmu yakin, mungkin waktu memang belum berpihak padanya, mungkin kan ada dia lain di pojok sana. Who know's? Toh semua pilihan diserahkan padamu...

Jika egois adalah kata yang kamu pilih, mungkin kita memang butuh untuk menjadi egois.Tapi setauku berharap mendapatkan yang terbaik setelah semua luka yang dialami adalah wajar dan pasti diilhami semua orang. Jadi tak ada salahnya menjadi egois..

Kulantunkan lagi puisi lamaku buatmu yang sedang bingung dan merasa diri eogis.

Mungkin ada baiknya belajar egois..
sehingga bisa meminimalkan luka teriris..

mungkin ada benarnya sedikit egois..
bukankah itu terhitung masih sangat logis..

mungkin ada saatnya ingin egois..
agar tak lelah mengerti apa yang terlukis..

aku juga tak bermkasud membenarkan semua keadaan itu! karena memilih untuk terus tak memilih juga bukan pilihan yang baik. Jangan sampai kamu lupa bagaimana caranya memilih, cukup aku.


Terselip doa, cepatlah pulih wahai kuning! kembalilah bersinar.. ^^


Bandung,2009-10-05
*biru dalam dingin dan ketakjelasan coba menguatkn

Sunday, October 4, 2009

mana..

katanya bantuan bermilyar-milyar..
yang sampai hanya beras tak layak..
4 bungkus mie dan 2 gelas air..
itukah yang dikatakan tersebar?

bandung, 2009-10-03 (9.28 pm )
ivy
*biru dipenuhi emosi tak terdefinisi

Gerimis nan miris..

hei apa kabarmu hari ini?
hatiku semakin miris..
melihat beritamu di sana sini..
dan seperti hari ini, sedang gerimis..

Orang-orang bersimpati padamu..
meminta belas kasihan atas namamu..
membuat hatiku semakin teriris..
dan seperti hari ini, sedang gerimis..

bandung, 2009-10-03 ( 7.20 pm )
ivy
* biru dalam miris

Friday, October 2, 2009

For the one that i called Family



Tiba-tiba saya tersadar, dari sekian banyak giga byte yang saya habiskan untuk foto di memori komputer saya, ternyata begitu sulit menemukan ftomu. Foto kita tersenyum bahagia! Damn..

Saya punya segudang foto dengan hampir semua teman saya, tapi ternyata saya tak punya banyak foto dengan orang-orang yang sangat berarti dalam hidup saya. Bodoh!!!

Foto inipun saya temukan dengan penuh perjuangan. Ini foto yang diambil setahun lalu, ketika kalian semua dengan penuh bangga saat saya bisa menyelesaikan studi saya tepat waktu. Rindu!!

Saya harap kesadaran ini belum terlambat! Saya harap saya mampu dan punya kesempatan untuk membuat kalian bangga dan tersenyum bahagia lagi. Kupohon!!

Dan saat saya punya kesempatan (saya harap masih ) untuk berkumpul lagi bersama kalian di tengah kehangatan itu, saya akan mengabadikannya. Bukan hanya dalam jiwa, tapi juga dalam nyata sehingga kelak saat saya jauh dan merindu bisa jadi obat bagi saya. Semoga..

Kesadaran ini benar-benar membuat saya limbung! Saya malu.. sungguh sangat malu..
Dan saya harap waktu masih memberi saya jalan tuk memperbaiki ini!

i miss u mam..
i miss u dad..
i miss u mami..
Hope u'll be safe there...
i want to see ur smile!
love n care about u! muchh....

Teriring doa dari anakmu yang selalu menelantarkan semua perhatianmu..


Bandung,2009-10-02
ivy
*biru limbung dalam kesadaran

Thursday, October 1, 2009

who care?!

Sepertinya beberapa saat belakagan ini aku terlalu sering bermain-main dengannya. Akh.. Terlalu banyak peduli untuk sesuatu yang tak perlu bahkan mendapatkan perhatianku. Mungkin ini semata-mata karena aku kehilangan semua laraku yang hilang terbang ntah kemana. Mungkin aku hanya berharap bisa merasakan lagi tarikan dan gairah itu.

Sepertinya beberapa saat belakagan ini aku hanya merasa hambar dan kosong. Lalu aku berpikir, dengan coba peduli lebih pada kamu, dia dan mereka aku bisa sedikit merasa berarti dan berisi.Mungkin dengan membagikan perhatianku, aku akan merasa lebih sibuk dan dibutuhkan ketimbang di pojok memikirkan laraku yang telah lenyap.

Sepertinya aku hanya sedang bodoh dan ntah sampai kapan akan menjadi bodoh. Tapi aku juga sedang tak perduli! Tohh.. Aku tak merugikan siapapun kecuali "waktuku". Jadi nikmati saja semua kebaiakan dan perhatian berlebih ini, hingga nanti ku tak mampu lagi melimpahkan apapun. Semoga saat itu akan ada yang meminjamkan tenaganya untukku atau sekedar menempelkan senyumnya di bibirku. Terdengar pamrih hah? yeahhh.. Maybe! Who care?


Bandung, 2009-10-01
ivy
*Mencoba jujur dalam biru

Wednesday, September 30, 2009

Ku-aku-i

Aku benci mengakuinya, tapi ternyata aku memang bodoh!
Bodoh berpikir aku cukup pintar dengan keputusan bdohku
Bodoh berpikir aku cukup tangguh menghadapi semuanya
Bodoh berpikir aku cukup hebat berjalan sendiri di tengah..

Benci mengakuinya!
Tapi ternyata aku memang lemahh..
masih butuh seseorang walau hanya tuk mendengar..
Tak ada yang sempurna di dunia! Aku salah satunya..

Bandung, 2009-09-30 ( 12.25 am )
ivy
* biru dalam kantuk!

Tuesday, September 29, 2009

Sedikit curahan..

Cukup lama aku tak membukanya dan memperlihatkannya pada seseorang. Menyimpannya khusus hanya untukku dengan keadaannya yang memang sudah sangat menggenaskan, sepertinya tak pantas untuk dipamerkan kepada yang lain. Tapi kemarin didukung dengan keadaan yang memang cukup memojokkan, kubuka lagi dia.

Kucoba membiarkan seseorang untuk kembali melongok dan membasuhnya. Mungkin memang sudah saatnya aku kembali menggunakan dia dalam setiap pembicaraanku, melibatkannya, membuatnya kembali hangat. Ditemani seorang sahabat selalu membuat semua terlihat bersahabat bukan? Sahabat selalu punya cara untuk membalut kekecawaan yang bersarang.

Sudah cukup lama aku tak lagi meneteskan air mata di depan orang lain, karena menurutku tabu melakukannya. Tapi kemarin malam kulanggar namun tak kusesali! Mungkin aku memang tak sekuat yang kukira! Mungkin aku memang seorang gadis bodoh yang berpikir bisa berjalan seorang diri tanpa siapapun hanya karena apa yang telah terjadi di masa lalu. Tapi kemarin malam kamu memperlihatkan lagi dunia yang lama tak kujamah, bahkan kupikirkanpun tidak.Lalu aku sadar aku masih merindukan n membutuhkannya!

Terima kasih menemaniku dalam gundah gulana dan biruku! Semoga kamu tidak lelah untuk membagi sinarmu padaku, walau aku tau kamupun sedang resah dalam gemerlapmu. Jangan bosan untuk meminjamkan kuningmu padaku ya! Dan kamu tau, aku pasti selalu menyediakan bahu dan telingaku untukmu!

Thx to you ..
you know who you are!
muachhhhhhh...

Bandung, 2009-09-29 ( 10.33 am)
* sedikit kuning, tp ngantuk!

Nb :
Cuma butuh kuningnya, jgn transfer ngantuk na dunk!!
aplg bodoh na! =b
piss ^^V

Sepotong kata kecewa

Sahabat aku kecewa! Itu sesuatu yang tak ingin kupungkiri.. Mungkin beberapa hari ini aku cukup mengekangmu. Membatasimu dengan semua petuahku seakan aku lebih bijaksana darimu. Mengurungmu dengan semua pemikiran kolotku yang tak sejalan dengan hidupmu yang berjalan begitu saja.

Tapi semata-mata aku melakukan semua untuk menjagamu! Kita sedang bermain di pojok bukan? Hanya aku, dia dan kamu yang tau tentang semua permainan ini, yang kulihat semakin berkembang pesat hingga terkadang membuatku agak menjadi takut dan ragu. Benarkah aku punya hak untuk ikut campur di sana? Salahkah aku membantu memojokkan dan menyamarkan hal itu dari sekitar? Akh.. terlepas dari semuanya, aku sekarang ada di dalam permainan itu. Jadi tolong! Jangan dustai aku..

Menyakitkan mengetahui dusta dari orang yang sering kau bantu berdusta! Atau aku memang harus keluar dari ini semua sobat? Sebenarnya sampai saat ini aku masih ragu dengan langkah yang kuambil!
Jadi tolong jangan menghilangkan satu-satunya alasanku untuk bertahan di sini. Tapi jika memang semua ini menganggumu! Katakan dengan lantang! Bukankah kamu sedang belajar lebih tegas? Aku janji tetap menjaga tempat persembunyian itu dan akan berlalu...

Bandung,2009-09-29 ( 3.22 am)
ivy
* biruu pekat..
thx yellow yg mebuat sy sdkt lbh tenang!
that's mean a lot! ^^

Sunday, September 27, 2009

sahabat n bingung

Tak pernah kusangka akan begini jadinya.. Kau buat aku ragu terpasak di tengah! Jelas aku selalu mencoba memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik, tapi tak begini. Aku mengerti akan semua keluh dan kesahmu! Aku sadar betul akan apa yang kau mau.. Tak sebentar aku berjalan beriringan denganmu, kenal aku akanmu.

Tak berani kubayangkan apa yang akan mengakhirinya. Kau buat aku ikut serta akan sesuatu yang tak pernah kumulai. Jelas aku pasti mendukung dan selalu mendampingimu,tapi tak begini. Aku mengerti akan semua kegundahan dan laramu! Aku yakin benar akan apa yang kau damba.. Bukan sehari dua hari kita tertawa dan menangis bersama, hafal aku akanmu.

Dan sekarang..

Tak tau aku apa yang harus kulakukan! Terlalu banyak tarikan dan dorongan yang kurasa. Aku ingin tetap mendampingimu dalam jalan yang semakin suram itu, tapi indraku mengatakan kamu masuk terlalu jauh, sobat! Akhh.. aku bingung meletakan batas yang tepat, di mana aku masih boleh menarikmu, atau hanya merelakanmu.

"Bukankah ini hidupmu? Kadang aku merasa terlalu berlebihan memikirkan hal ini.. "

Apakah aku salah membiarkanmu memilih jalan yang terlihat suram bagiku dan sepertinya juga bagi yang lain?

Aku hanya tak tau kata apa yang harus kukata-katakan padamu..
hanya senyum tulus dan peluk hangat yang bisa kujanjikan untukmu..


Bandung, 2009-09-27
ivy
(1.27 am)
* Biru yang bengong di tengah bingung..

Thursday, September 24, 2009

aku..

Teman..
mungkin aku terlihat begitu bijaksana..
mungkin aku terlihat begitu berkarisma..
mungkin aku terlihat begitu meyakinkan..

tapi taukah kamu..
aku terkadang juga bingung..
aku terkadang juga gamang..
aku terkadang juga kosong..

aku tetaplah aku..
hanya lidahku lebih gampang kelu..
dan tak sanggup untuk mengeluh..
hanya sendiri menahan pilu..

aku tetaplah aku..
dengan semua keakuanku..
kadang aku juga tak tau..
sebenarnya siapa aku..

hanya kuminta padamu..
tetap temani aku..
mari bersama mencari tau..
siapa aku dan kamu bagi waktu..


bandung, 2009-09-24
ivy
*blue oh blue.. >,<
biru dibalut GJ..

Monday, September 21, 2009

Yakin...

Jika kamu menunjukkan laramu..
kupastikan coba tuk menyamarkan..
aku tak bisa mengubah suratan..
tapi kan kutemani sebisaku..

jika kamu menunjukkan lukamu..
kan kucoba basuh sebisaku..
mengobatinya tak dapat kupastikan
tapi hati-hati akan kurekatkan..

tapi..

kamu menunjukkan hatimu padaku..
kamu memintaku untuk memilahnya..
aku sedikit bingung jadinya...
karena kupikir itu terlalu jauh buatku..

Jangan suruh aku memilah hatimu!
tapi aku pasti selalu mendengarkanmu..
kudukung apapun keputusanmu..
kuyakin kamu tau yang terbaik buatmu..

Bandung, 2009-09-21
ivy
*lagi GJ (11.24 pm )

Rezeki ga ke mana..

Mencoba mengisi libur lebaran tahun ini, saya dan sekomplotan teman lainnya memutuskan untuk bersenang-senang di salah satu villa teman saya yang berlokasi di Ciater. Keberangkatan sekitar jam 10 pagi dari Bandung yang diyakini waktu yang tepat untuk berangkat, dengan anggapan yang lain sedang beribadah. Anggapan itu cukup masuk akal, karena sekitar jam 11 kami tiba di Lembang dengan perut lapar.

Setelah timbang sana timbang sini, ngiter-ngiter lembang GJ, diputskan makan di salah satu chinesse food yang "sepertinya" enak, yang akhirnya diyakini sebagai kesalahan terbesar. hueekkz.... Cukup tau!! Saya ga bakal balik lagi ke sana... Pemerasan itu! Kami orang Bandung coy... >,<

Sampai di tempat yang dituju sekitar jam 1an, kami mulai berbenah dan beres-beres dikit. Lalu disadarilah kebodohan kami, lupa membeli nasi dan gas di villa tersebut habis. Mantab! Tapi untung si mbak nya bae hati dan membantu membelikan beras dan gas plus memasakan nasi. hehehe...

Lalu mulai deh perbincangan GJ dengan The Makers yang kemudian berakhir dengan kelaparan yang ujung-ujungnya membuat kita makan. Sebenarnya hanya alasan, memang tujuan liburan kali ini adalah LEBARAN ! meLEBARkn badan... huee.. T,T Jadi intinya makan dan hanya makan!

Lalu malamnya kami memang berencana untuk berendam menghilangkan penat. Menunggu salah satu teman yang menyusul kami ke Ciater, kamipun langsung berangkat ke tempat pemandian air panas. Setelah melewati sedikit perjuangan, kamipun akhirnya dapat berendam di tempat yang cukup sepi. Pulang berendam pastinya makan lagi! yippy... >,<

Besoknya setelah makan dan makan, kamipun bersiap-siap untuk kembali. Time to go home! Berjalan sekitar setengah jam, voilaa... kami menemukan iring2an mobil yang panjang banget. MACET boo!Itu masih di sekitar sari ater boo.. Masih sangat jauh dari Bandung! pk 12.00 wib

Setelah ikutan dalam iring2an kemacetan itu sekitar 15menitan, deringan telepon menawarkan sebuah inisiatif! "Haa..muter lewat purwakarta?" begitu celutuk teman saya yang menerima telpon denga ekspresi bingung, yang akhirnya ditutup dengan anggukan setuju walau ragu. Kami langsung berbalik arah dan mengikuti mobil di depan kami yang memang berbekal GPS! hahaha..

Sejak itu jadilah perjalanan pulang ke bandung kami menjadi Road trip ke purwakarta. Jalan ke arah Purwakarta benar-benar kosong berbeda dengan arah jalan sebaliknya yang sangat padat dan merayap. Namun jalanan kosong itu sungguh berputar jauh! "Cukup jauh", "Agak jauh" yang akhirnya kami akui memang jauh. Tiba di Purwakarta sekitar satu setengah jam sesudahnya, kamipun mulai kehausan dan kelaparan. Langkah pertama menyerbu Alfamart dan kemudian disusul dengan pencarian makanan di Purwakarta.

Terdampar di Sambal Ijo setelah bingung sana dan bingung sini, sekitar jam set 3an kamipun memasuki pintu tol menuju Bandung, dengan pikiran 40mnt lagi kami akan tiba di Bandung. Awalnya kosong! Lalu, celutuk terkejut teman saya membangunkan saya dari lamunan. " Sial... beneran kebodohan ni! ". Kita sudah sengaja memutar "agak jauh" untuk menghindari macet di ciater, ternyata tetap aja ketiban macet di tol. Tolol.. masih Km 110an, masih cukup jauh dari Bandung dan keadaannya padat merayap. Lucuu...

Antara kesal, sebel, lucu dan geram semuanya nyampur! Mulai menyesal mengambil jalan yang berpiutar begitu jauh, kalau ternyata tetap harus bermacet-macet ria. hahaha... Ya..Ya..Ya.. mungkin ini cuma satu pelajaran buat kami! Satu kesimpulan yang bisa saya tarik " kalau memang uda rezeki terkena macet ga bakal ke mana deh! Uda muter jauh "begitu tetap aje ketiban rezekinya toh?
kwkkwkwkkw...


Saya masih tidak terlalu yakin apa sebenarnya ini terjadi karena kami terlalu pintar dan penuh dengan inisiatif atau malah terlalu ...... lalala~



Bandung,2009-09-21 ( 10.28 pm)
ivy
*dalam lurus, tp GJ! =b
Lama juga saya tidak menulis dengan lurus, baca tidak berbelok-belok dan menggunakan kata yang berbelit-belit dan ambigu! =b

Sinarmu..

hei kamu...
lama kutunggu...
akhirnya ku bertemu..
Ke mana sinarmu?

sulit sangat ku melihatmu..
padahal kelam sudah sekitarku..
ada apa denganmu?
hantarkan cerita padaku..

ciater, 2009-09-21 ( 2.06 am)
ivy
*dalam biru

Saturday, September 19, 2009

Just another maybe..

WARNING : Tulisan ini berdsarkan permenungan n pendapat pribadi! Tidak untuk dimengerti..

Aku bingung tentang apa yang sebenarnya aku cari dan ku cari! Sesaat aku merasa aku menemukan "dia" yang selama ini telah beku di sana. Menemukan sesuatu yang mampu membuat dia bergetar lagi dalam dinginnya, dan sedikit mengibaskan serpihan es itu. Tapi...

Akh!! aku benci kata tapi itu, apapun embel-embel yang dibawanya..
Ntahh lar! Tak usa membahas tentang rasaku...

Aku menyadari sesuatu sekarang! Pemulihan memang butuh proses! karena tak mungkin bisa berlangsung sekejap.. Ada beberapa tingkatan yang harus dilewati hingga membuatnya kembali tersambung walau tak pernah lagi utuh.

Fase pertama adalah sakit itu sendiri yang pasti mengeluarkan darah dan meninggalkan bekas yang berjejak sesudahnya. Seperti ketika kamu terjatuh dan sebagian kulitmu terkoyak, lalu pasir-pasir itu masuk ke dalam daging merahmu dan bersarang di sana.

Pada fase berdarah ini, kamu mulai membiasakan diri hidup dengan luka yang bersarang. Beraktivitas dengan membawa serta semua lukamu bersamamu. Merasakannya sebagai bagian dari dirimu dan mulai menerimanya! Menerima sesuatu yang awalnya tak ada, sekarang menjadi ada dan menyakitimu. Kamu berkembang!

Fase selanjutnya setelah kamu menyadari tentang lukamu, menerima bahwa kamu memang terluka dan saatnya untuk bersahabat dengannya. Mulai lebih bersahabat dengan dirimu, dan merawatnya dengan lebih telaten, serta berharap waktupun menari dengan indah di sampingmu. Membantumu menyembuhkan luka tersebut dan membuat lukanya menutup!

Menutup dengan sempurna maksudku! Tak lupa kucamtumkan bahwa luka yang baru akan sembuh itu, begitu gampang terkoyak lagi. Kamu pasti tau bagaimana rasanya, ketika luka mu yang setengah mengering tersenggol sesuatu dan kembali mengangah dan berdarah lagi, sakit berlipat! Namun ketika kamu berhasil mengeringkannya dengan sempurna dan menutupnya,kamu berkembang lagi!

Fase selanjutnya adalah membiasakan diri dengan bekas dan imbas - nya! Akupun sebenarnya tak yakin apa bisa dihitung satu fase atau harus displit menjadi dua? Ntah.. tak terlalu penting. Luka yang menutup itu pasti meninggalkan bekas, karena dagingmu tak lagi mulus seperti sedia kala, kawan! Membiasakan diri bahwa sekarang ada hal-hal tertentu yang mungkin sedikit menyusahkanmu karena bekas tersebut. Setidaknya mengenai tampilan.

Tentang imbas yang kumaksud adalah perasaan sepi tanpa lukamu. Terdengar anehkah? Yaa.. Tapi kadang kita merindukan sakit tersebut. Sakit yang terkadang bisa membuatmu fokus hanya padanya dan tak memperdulikan yang lain. Sekarang selamat datang kembali di dunia waras!

Lukamu telah sembuh, silahkan lanjutkan hidupmu seperti kamu tak pernah gila. Non sense.. kamu pasti butuh proses untuk membiasakan diri kembali menjadi waras dari gilamu! Karena terkadang dunia gila jauh lebih waras ketimbang dunia waras sesungguhnya. Kamu mulai merindukan gilamu, merasa ada yang hilang tanpanya! Dia membuatmu gila, tapi tanpanya pun kamu jadi gila.

Kamu mulai gamang dan bimbang dengan dunia waras yang selama ini kamu kejar-kejar. Kamu seperti orang yang punya peta namun tak punya lentara untuk melihatnya. Butuh proses lagi tuk kembali menajamkan semua lenteramu dan kembali melanjutkan perjalananmu. Menurutku, ini fase tersulit walau kadang gampang. Gampang jika ada seseorang yang meminjamkan lenteranya padamu. Sulit, karena memang sangat sulit untuk dilalui, dengan semua godaan akan nyamannya kelambu dunia gila. Dan ketika fase ini terselesaikan!

Maybe...Mabye u'll find the way back into love...

Tak banyak yang bisa kubagi! apakah akan berhasil? Let's try it!
hahahaha...


Bandung,2009-09-19 (1.22 Am)
ivy
*dengan kegilaan yang membuncah dibalut biruu...

Friday, September 18, 2009

hmmm...

Pernah begitu ingin berkomentar akan sesuatu, tapi lalu memutuskan untuk menutup lagi mulutmu? Kadang ada beberapa hal di dunia ini yang terlalu berharga untuk sekedar diceritakan dalam suara ataupun kata-kata. Menemukan, itu yang kuyakini lebih penting saat ini.

Aku ingin menegurmu yang sedang merasa rapuh dan merasa tak tersentuh. Aku ingin merangkulmu yang sedang gamang dan bimbang dalam jalanmu. Aku ingin sekedar mendengarkan curahan hatimu yang kadang tak pernah terbersit dari senyum manismu. Aku ingin memelukmu yang sedang merasa terpojok di pojok ruang hampa itu. Aku ingin dan begitu ingin.. Tapi semua kutahan!

Aku tak ingin merebut kesempatanmu! Aku tak ingin kepedulianku malah akan menyita sesuatu yang berharga darimu. Untuk itu kuputuskan tetap di sini dan hanya menatapmu dari pojokku! Toh sebenarnya akupun belum cukup tua untuk berpetuah, belum cukup bijaksana untuk memberi wejangan dan belum cukup mampu untuk menjadi seseorang yang patut diteladani.

Mungkin hanya telinga dan bahuku yang selalu ada jika kamu membtuhkannya. Sementara akan kucoba untuk menutup mulutku sebisaku! =b


Bandung, 2009-09-18
ivy
*Berlagak bijaksana dalam biruu

Thursday, September 17, 2009

"Dia.."

Mungkin aku tak sepenuhnya kehilangan benda kecil berharga itu sobat! Sepertinya Tuhan berbaik hati meletakkannya jauh di balik kulitku, sehingga tak mudah bagi seseorang atau sesuatu membuatnya mati dan kaku. Kuakui telah lama aku tak lagi menyadari keadaannya, walau dia masih tetap berdetak di sana.

Namun saat ini aku menyadari kebodohanku mengacuhkannya. Dan aku begitu merindukannya kembali berdetak dan bergetar seperti dulu! Lalu akupun mulai gelisah dan resah, untuk terus memaksanya bergerak dan menggeliat seperti dulu. Tapi kemudian aku tersadarkan "Hey.. aku terlalu terburu-buru.." . Aku butuh waktu dari saat dia memancarkan cahayanya hingga bisa kuserap kembali seperti bintang!

Harusnya aku bersyukur karena dengan menyadari akan kebodohanku, aku akan coba memperbaiki semuanya. Aku akan mulai merasakan lagi tiap detakan dan geliatnya. Aku akan coba lebih peka mendengarkan bisikan-bisikannya. Semoga cepat atau lambat "dia" bisa kembali bersinar seperti sedia kala...

Atau mungkin butuh seseorang untuk menggetarkannya?
hahaha

Bandung,2009-09-16
ivy
*sedang nakal >,<

Wednesday, September 16, 2009

Pasrah n yakin..

Aku merasa sedikit lega..
aku yakin Dia kan menjaga..

Mungkin hanya pasrah yang kubutuh..
agar semuanya tak menjadi keluh..

aku merasa sedikit tenang..
aku yakin Dia jadi benteng..

Mungkin aku hanya perlu meyakini..
agar diri tak merasa tersakiti..


Bandung,2009-09-16
ivy
*sdkt kuning hr ini.. ^^

Tuesday, September 15, 2009

ciayoo bro..

~Aku lupa berapa lama tepatnya kita telah memulai membagi cerita-cerita kita dalam kata. Akh.. kalau menanyakan kapan terakhir bertemu langsung denganmu, mungkin sekitar setahun lalu di es duren favorit bukan? Memang tak sulit untuk mencarimu di sekolah pada saat menghilang dari kelas, kantin! Di sana pasti ada dirimu sedang sibuk makan dengan lahap, rite bro? Sepertinya cukup basa basi busuknya... hahaha...


Bertemu lagi denganmu malam ini setelah begitu lama tak bercengkrama tak ada yang berbeda. Akhir-akhir ini sepertinya kita sibuk dengan masalah masing-masing dan agak sulit mempunyai waktu yang klop untuk berfalsafah, secara menyamakan waktu new zealand n Indo saja sudah cukup sulit, rite? Aku orang pertama yang mengeluhh.. walau ternyata kita "tetap" punya keluhan yang sama hah? Aku juga heran, mengapa kita bisa punya banyak kemiripan? Yang lebih bodohnya baru kita sadari setelah sekian lama berteman.. Bodohh..

Aku tak merasakan perbedaan apapun dari kata-katamu, hanya merasa syaraf ktawamu sedang bekerja lebih dibanding biasanya, yang akhirnya kutau adalah keterpaksaan. Tapi dalam keadaanmu yang seperti itupun, kamu masih bisa memberikan semangat padaku! wow.. aku benar-benar terkagum-kagum.. Kamu bahkan bisa memberi petuahh, begini petikan petuahnya " if u want to survive, ur idealism must be flexibe like water " hahaha....

Aku selalu bisa bercerita apa saja tentang hidupku padamu, apa itu merupakan salah satu pertanda bahwa kita punya banyak kesamaan? Sehingga aku merasa berbicara dengan diri sendiri, saat berbicara denganmu? ntahh.. akupun tak tau! Aku menyadari perbincangan kita kemarin sedikit berat. Tentang hidup, tentang jalan yang akan dipilih, tentang tanggung jawab yang akan kita pikul, tentang cara dunia memandang kita atau yg lebih penting tentang cara kita memandang dunia?

Kesimpulannya, kita sedang dalam proses mencari dan terus mencari! Aku punya kegundahanku, dan ternyata kamupun punya kegundahan yang tak berbeda. Hal itu lah yang membuat kita berkesimpulan, kita punya segudang kesamaan, dan sepertinya masih banyak lagi yang belum kita sadari.Lalu kata-kataku selanjutnya sedikit membuka tabir lukamu! "ntahh.. gw lagi melow ne!" , yang langsung kamu timpali dengan tawa dan berkata, "melow-an gw lah! n the story goes... " Aku hanya bisa terkejut mendengarkan semua ceritamu. Maaf tak bisa membantu apapun! Hanya bisa mendoakan kamu sanggup melewatinya.

Sekali kamu membuat perjanjian dengan waktu, itu adalah harga mati. Tak ada kata kembali baginya yang berjalan maju! Di awal pasti akan terasa berat, tapi kupercaya kamu sanggup mengarunginya. Kuyakinkan, aku masih bisa meminjamkan mataku, untuk membaca semua amarah dan tangisanmu yang pun telah menjadi beku.

aku tak tau yang terbaik...
hanya belajar tak semua baik..
harus melibatkan kata amin..
butuh hati tuk jadi yakin..

aku tak tau yang termanis..
hanya belajar tak selalu manis..
harus bisa menerima suratan..
butuh tabah tuk tetap berjalan..

aku tak tau yang terlurus..
hanya pahami tak selamanya lurus..
harus menyertakan yang tak terurus..
butuh tegar untuk dapat terus..


Put ur light on! (remember u poem for me?)
i post it for u on FB! ^^


Bandung,2009-09-15 (10:38)
ivy

Monday, September 14, 2009

Teruntukmu di sana..

Beberapa hari tak bersua denganmu, semilir angin malam membisiki berita bahagia tentangmu. Yaa.. kamu sedang berbunga-bunga, bersiap dengan cerita baru di sana. Kamu begitu antusias, seperti seorang anak kecil yang dihadiahi seekor anak anjing lucu. Aku turut senang sobat! Kamu gunakan lagi
benda kecil itu! That's the point.. ^^

Kamu tau beberapa waktu lalu, ketika kamu dengan tanpa beban menceritakan keinginanmu untuk mengkakukan benda itu dan membuatnya kelu cukup membuatku takut. Ntahh.. mungkin tingkat kecemasanku berlebihan, tapi ini semata-mata karena aku tau bagaimana rasanya hidup dalam kaku, hampa. Bagiku, cukup hanya aku yang merasakannya, tak perlu kau temani aku.. Doakan saja aku segera menemukan jalan pulang! Halahh...
Way back into love? hahaha... =b

Sekedar informasi tambahan bagimu.. Aku selalu senang ada di dekatmu dan mendegar semua ceritamu yang dipenuhi dengan emosi dan keikut sertaan benda kecil itu. Di sana intinya! Aku selalu merasa mendapatkan semangat dan percikan-percikan emosimu yang berwarna-warni itu, mebuatku merasa hidup.

Jadi jangan katakan lagi kamu akan menyembunyikannya yaa!
*kerling2 usil....

Titipkan saja padaku! hahaha.. Walau akupun tak yakin bisa menjaganya dengan baik. Setidaknya, kamu tau di mana menemukannya n bisa mengambilnya kapan saja! ^^

can't wait to hear a whole story!
*peluukkkkkkk teletubiss...
>,<



Bandung, 2009-09-14
ivy
*Jd sdkt kuning! thx to u.. ^^

Sunday, September 13, 2009

Tangisan Beku..

~Haruskah aku menyelamati diriku?! Kata orang air mata adalah lambang kelemahan. Apakah ini merupakan pertanda bahwa aku semakin tangguh? Tak lagi memperlihatkan sisi lemahku seperti kebanyakan wanita lainnya.
Lagi-lagi kujawab dengan ntah..
.

Aku merindukan saat-saat itu! Saat aku bisa menangis hingga puas dan terseguk-seguk, lalu aku akan tertidur lelap setelahnya. Tentu dengan mata sembab di paginya,tak apa! Karena kupikir air itu membanjir bukan tanpa sebab, tapi membasuh sisi jiwa yang terluka dan coba merangkulnya.

Aku yang sekarang tak lagi bisa meneteskannya! Akh... bahkan aku butuh film-film menyentuh untuk membuatku menangis. Aku butuh cerita-cerita mengharu biru untuk membuatku merinding dan kembali meneteskannya. Bukan atas usahaku sendiri! Damn!

Terdengar bodoh hah? Mungkin aku memang orang tolol dengan segala kegoblokanku. Manusia mana yang merindukan air matanya?! Akh.. Sebodo teuing kata orang! Aku.. Aku merindukan saat aku bisa meneteskan air mataku, ketika aku tersakiti dan merasa terbeban. Yaa. dan aku sungguh merindukannya!

Aku rindu melihat diriku yang rapuh dan menyerpih itu! Bukan ini.. Bukan aku yang sok kuat dengan segala tameng yang telah terlanjur kukenakan, dan terlambat sepertinya untuk kulepaskan.

Seperti sekarang.. Di saat semua asa di dada telah membuncah! Namun tak setitikpun membasuh menghangatkan dingin ini.

Tapi tenang sayangku! Mungkin memang salahku bermusuhan denganmu beberapa waktu ini, membuatmu terlantar dan meninggalkanmu di pojok kelamku. Namun skrg ku mengerti betapa sepinya aku tanpa duka dan laramu. Aku memilih untuk tetap menjadi rapuh ketimbang menjadi kuat namun hampa. Kan kutemukan kamu secepatnya! Semoga kamu mau berdamai kembali, harapku.



Bandung, 2009-09-13
ivy
*i'm always blue

Terlebih..

kamu memintaku terlebih teman..
Kini tak cukup rasa idealku untuk itu..
mungkin dulu kan kulakukan tanpa keluhan..
sekarang, ntah lah! banyak hal merubahku..

aku semakin lemah teman..
kuatkan aku bukan malah melemahkanku..
aku hanya meminta sedikit pengertian..
beberpa waktu ini hidup sedang tak ramah padaku..

huff..
Jangan buat satu-satunya alasan ku tuk tetap tinggal,
jadi menyerpih dan terpenggal..


Bandung,2009-09-12
ivy
*deeply blue..

Friday, September 11, 2009

Hal menyenggol..

Terkadang kita sering terlalu autis dengan pikiran kita sendiri. Berpikir semua orang akan berpikir dan bertidak dengan cara kita. Tak Jarang kita menjadi panik dan mulai kalut ketika sesuatu yang tak seharusnya terjadi ( versi kita ), tanpa sengaja terjadi.

Teman! kamu hanya seorang manusia biasa yang tak lepas dari keterbatasanmu. Sehebat apapun semua insan, pasti pernah jatuh barang sekali ke lembah terjal nan berbatu. Apalagi kamu tanpa bermaksud merendahkan dan aku juga tentunya, yang baru melihat dunia ini tak sampai seperempat dekade.

Pasti masih banyak kejutan hebat yang belum kita lihat, sobat! Saranku persiapkan saja jantung dan hatimu untuk itu semua. Kesalahan paling bodoh sekalipun terkadang ada hikmah tersembunyi di baliknya. Aku memang belum punya kemampuan cenayang untuk meramal apa yang akan terjadi (kl uda punya tar tak bantu terawang deh! =b),ataupun buah apa yang akan terambil dari ini semua. Tapi percaya padaku, kadang kita orang-orang, ya sebut saja "pemikir" , sering mendramatisir apa yang kita rasakan. (aku juga! *ngacung..)

Pernah begitu panik berpikir tentang sesuatu, sehingga membuatmu makan tak enak, tidur tak nyaman ( koq jd potongan lagu ya? >,< ), lalu ternyata momen yang kamu takutkan berjalan begitu saja bahkan hanya beberapa menit. Kepanikanmu tersendiri bahkan mengambil tempat berkali-kali lebih lama ketimbang momen berarti itu sendiri. Bodoh memang! Akupun pernah mengalaminya dan kupikir itu pengalaman berharga yang harus kuingat agar tak kuulang lagi, yaa walau pada prakteknya akupun sering mengulanginya.huee... T,T

Ini hanya goresan kasarku untukmu yang sedang dilanda dilema, resah dan gelisah menunggu di sana. (lagi..lagi lagu.. ogel2 ) Mungkin semuanya hanya begitu saja teman! Diumpamakan ketika kamu tak sengaja hampir menyenggol sesuatu, dan malah begitu panik lalu jatuh dan terjerabam sedang benda yang disenggol ternyata masih utuh. Ya..ya..aku tau kamu akan berkomentar seandainya benda tersebut benar-benar pecah bagaimana? Panggil aku saat itu! Aku cukup terampil dalam merekatkan benda-benda pecah belah koq! hahaha..

Mungkin perumpamaan yang aku gunakan sedikit aneh, tapi aku tau kamu tau yang kumaksud.hahaha.. (Mulai GJ >,< ) Yakinlah.. Terkadang hanya pikiran kita yang selalu menghalangi dan mengaburkan kita!(ini omongan juga buat diri sendiri!ingat tuh!!huee..) Aku dan kamu tau keadaannya sudah cukup rumit untuk dibuat lebih rumit. (berasa dengar nasehat sumone buat aku! >,< )hahaha.. Just go with the flow! heh..


Bandung,2009-09-10
ivy

sedang berlagak bijaksana! huee..

Buat kamu yang sedang berputar-putar dan menggelinding di sana. Ciayooo..

Wednesday, September 9, 2009

Hati yang beku..

Hati yang beku..
tak dapat meragu..

hati yang beku..
tak akan mengelu..

hati yang beku..
tak dapat merasa,hanya kaku..

berdetak dalam diam...
lalu hilang bersama kelam..
tak merasa..
tak berasa..

Satu yang ku tau PASTI..
terluka ataupun tak merasa..
sama-sama menyesakkan!


NB :

" u cannot touch without being touched!"

jika itu putusmu..
apalah dayaku..
(*alay.. =b )

akupun sedang belajar mengimani..
mencoba mencairkan kepingan hati..
dan kamu yang ingin membekukan patah..
Mungkin kita akan bertemu di tengah-tengah..


Bandung, 2009-09-09
ivy

dedicated : utk kuning yang selalu ceroboh dan butuh orang untuk menjaga >,<
incase : lo tau di mana mencari pinjaman pundak n telinga! ^^

Coba berkata..

Hai teman...
Aku memang tak berhak menghakimi siapa kamu dan bagaimana kamu harus bersikap..
tapi aku merasa, ada sebagian dari dirimu yang sedang kamu lukai dengan cara ini. huff...

Aku juga bukan cenayang yang bisa meramal apa yang akan terjadi nantinya denganmu, lebih tepatnya hatimu. Tapi cara yang sedikit nyeleneh ini, aku takut membuatnya berakhir dengan tanpa persiapan.

Aku hanya coba mengingatkan! Menggambarkan apa yang kulihat.. Itu bukan kamu! Kamu yang kukenal selama setahun terakhir ini, adalah orang yang sungguh-sungguh dalam memutuskan sesuatu bukan pemain.

Baru-baru ini bukannya ada seseorang yg jg memperingatkanmu untuk tidak bermain api
sobat?! Hei.. jangan bermain-main dengan benda kecil yang begitu peka itu. Aku coba mengerti keadaanmu saat ini, tapi aku tetap berpikir itu bukan pembenaran yang tepat untuk merubah dirimu menjadi begitu.

Aku cukup sedih mendapati dirimu saat ini! Tapi aku hanyalah orang di luar garis yang hanya bisa mengingatkanmu bukan menghakimi. Apapun pilihanmu pada hal ini, bisa dipastikan aku akan tetap ada di sini. Kalau-kalau kamu memerlukan seseorang untuk merekatkan kembali kepingan hati yang memang tak pernah lagi menjadi utuh itu.

Semoga kuning tak menyimpan biru...

Maybe i hv no idea about ur way..
but i will be here for u to pray..

maybe i can't make sure that everything okay..
but u will still have me here, stay..


Bandung, 2009-09-09
ivy
*still blue? hihihi.. GJ

Tuesday, September 8, 2009

Menulis dan menangis..

Aku hanya ingin menulis dan menulis..
tapi sebanyak apapun tulisan yang kutulis..
ada rasa asing yang tak dapat kulukis..
mulai memenuhi n membuatku ingin menangis..

mengapa semua menjadi begitu dramatis?
tanpa sebab hanya merasa begitu miris..
apakah ini pertanda hati sedang teriris?
berharap dapat menteskan air mata n menangis..

menangis tanpa tau apa yang teriris..
menulis tanpa tau apa yang terkikis..
mungkin ada baik menulis dan tidak menangis..
sekedar penghibur bagi hati yang miris..


Bandung, 2009-09-07
ivy

*damn Blue!!
T,T

Monday, September 7, 2009

Antara kebaikan n kebodohan..

Warning : Hy tulisan bodoh yg dituliskn orang bodoh yang sedang membiru dengan kisah biru! Tidak untuk dimengerti! >,<

Aku tak mengerti apa itu bisa disebut kebaikan, atau malah kebodohan! Terkadang aku hanya tak ingin ada yang terluka dan tersakiti dengan segala emosiku. Sejujurnya aku juga sangat beremosi, hanya tak mengeskposenya. Aku hanya merasa bertanggung jawab untuk setiap dampak emosi yang aku keluarkan/ sebabkan! Hal itu yang membuatku selalu menjaganya dengan rapi di sudut ini, dan tanpa kusadari tak butuh lagi banyak tenaga untuk membuatnya terpojok sekarang. Terbiasa sudah!

Aku memilih untuk mendiamkan tak berarti tidak merasakannya. Adalah berbeda mengalaminya dan tidak merasakannya, atau memang tidak mengalami yang pasti berujung dengan tidak merasakannya. Kutegaskan sekali lagi : Aku mengalaminya dan aku juga merasakannya! Aku hanya tak memperlihatkannya. Just that!

kamu bilang adalah biasa untuk merasakannya sebagaimana adanya, itu menurutmu sobat. Aku kadang juga ingin melakukan hal yang sama. Namun ntah mengapa aku tak bisa! Sepertinya hanya sesederhana itu untuk dimengerti. Tapi sayangnya aku tak mampu memahaminya.Mungkin IQ-ku yang tak mencukupi quota atau memang ada sesuatu yang salah dengan benda

yang masih berdetak ini.Kadang merasa bodoh dengan semua yang kulakukan, seakan sedang mendera diri sendiri dengan belenggu-belengguku. Ingat tentang ceritaku?! Akh.. Mungkin aku juga melakukan hal yang sama pada diriku, seperti cerita yang kubaca di note tersebut. Mungkin hal itu juga yang menyebabkan aku begitu tertarik dengan cerita itu.

Seharusnya jika aku berbicara tanggung jawab, orang yang pertama kali harus kutanggung jawab-pi adalah diriku sendiri. Tapi ntah mengapa aku malah sok pahlawan dengan perasaan dan pikiran orang lain. Malah menelantarkan suara hatiku sendiri, walau tak sampai sebegitu parahnya juga. Aku hanya bingung memutuskan batas yang tepat antara cukup dan berlebihan, sehingga kuputuskan untuk menyimpannya sendiri.

Hal ini tak terjadi secara global, sobat! Hanya berlaku bagi orang-orang yang telah masuk dalam lingkaran amanku. Aku tak pernah cukup mampu untuk memperlihatkan semua emosiku pada mereka, negatif terlebih. Bagiku mereka terlalu berharga untuk tersakiti oleh emosi sesaatku. Ada baiknya kupendam dan kuendapapkan hingga matang, dan kutunggu saat yang tepat tuk mengeluarkannya. Walau akhirnya asa dan rasa itu hanya berakhir di pojokan hatiku.

Ntah.. mungkin benar katamu! Aku harus lebih menyanyangi dan memanjakan diriku! Belajar menjadi lebih egois? akh.. doa yang terdengar aneh! Tapi sudahlah.. Hanya berharap bisa menjadi manusia yang lebih baik dibanding hari kemarin, amien.

Banyak hal yang telah merubahku beberapa tahun terakhir ini. Just thank to the God for everything.. of course for hv u to be my frenz.. *pelukk teletabiss..

Bandung, 2009-09-07
ivy
*still blue..Damn! kpn jd kuning y?
huee...