gambar dipinjam dari sini
Aku merasa jadi manusia normal kembali. Aku merasakan sesuatu yang selama ini hilang dariku. Goresan yang lama telah terselip dan terlupa ntah di mana, seakan tersentuh lagi. Gemuruh yang karena begitu lamanya tak kurasakan hingga lupa aku akan bunyinya.
Apa ini benar? atau aku yang telah jadi tawanan waktu ini salah menginterpretasikannya? Aku sedikit bingung tentang akar semua ini. Sudahlah aku sedang tak ingin membuat semuanya menjadi terlalu sentimentil. Soal apa ini akan mengakar secara permanen atau hanya sekedar singgah sesaat, biar sang waktu yang membantuku menjawab.
Aku terlalu membutuhkannya untuk dapat menolaknya! Toh tak ada yang abadi...
Bandung,2010-02-21
ivy
*biru dalam euforia kesenangan sesaat? ntah...
No comments:
Post a Comment