Aku berharap kamu bisa memahaminya, tapi biarlah kuperjelas..
Aku butuh diyakinkan bahwa aku tidak sendirian dalam perjalanan berbatu ini.
Ya,aku butuh teryakinkan bahwa aku memiliki patner.
"Kamu tak lupa kan betapa penakutnya aku?"
Suratmu kuharap bisa jadi bekalku suatu waktu, ketika aku lelah dan ingin kembali. Memberiku sedikit semangat untuk terus berjalan maju. Apakah itu egois sayang? Menjadikan suratmu sebagai tameng? Ntah..sebenarnya aku hanya ingin punya secuplik kata berbentuk yang memang dibingkai untukku. Tak perlu panjang dan penuh puitis, karena kamu bukan aku..
Jika memang satu kata tak apa, tulis itu dengan pena hatimu...
Bandung,2011-03-29 (01:00 am)
ivy
*biru yang sedang ingin jujur padamu
2 comments:
Kalo yg dateng surat tagihan gimana, Li ?
Dwewewewewew ..
hahaha...
surat tagihan na, nagih apa dlu ne? *wink
Post a Comment