About Me

My photo
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
me? just try to figure it out by ur self! check my another blog : http://blueismycolour.wordpress.com/ FB & YM : ivy_puppy@yahoo.com follow me @ivypuppy

Thursday, July 29, 2010

alkisah bocah n mainan

Sebuah alkisah seorang anak kecil yang kehilangan mainannya. Dia tau mainan itu bukan miliknya atau milik siapapun. dan suatu waktu pasti akan berlalu, tapi tak terkira sekasar dan sekejam ini caranya. Mainan itu diambil kala ia terlelap, dan saat terbangun mainan lenyap tak berbekas. Seperti tak pernah ada dalam genggaman. Lantas sekonnyong-konyong si anak menangis sejadi-jadinya! "Bukankah ini terlalu kejam?" teriaknya. Dia bahkan tak sempat sekedar mengucapkan salam perpisahan atau sekedar memberikan pelukan dan ciuman hangat terakhir untuk mainan itu.

Si anak serasa seakan bermimpi, dia masih saja mencari dan terus mencari mainannya. Apakah dia lupa di mana meletakkannya? Atau ada satu dan lain hal yang salah? Tapi selama yang masih sanggup diingat olehnya, terakhir kali mainan itu masih dipeluknya erat dalam genggaman. Bahkan masih bisa dirasakannya rupa dan bentuk mainan itu. Terlalu nyata untuk dipercaya bagi si anak, mainan itu telah lenyap dalam senyap dan tak berbekas.

Banyak hal yang telah dilakukannya untuk mainan itu. Banyak hal yang dirubahnya oleh dan sebab mainan kesayangannya itu. Tapi itu sungguh itu dilakukannya dengan tulus. Sekarang hati dan pikirannya hanya dipenuhi dengan tanya. Ke mana sang manian berlalu? Apakah memang begini cara terbaik untuk berpisah? Akh... si anak tak pernah mampu menemukan kata yang tepat. Si anak masih terguncang dengan apa yang terjadi, "rasa-rasanya tak perlu sekasar itu", batinnya dalam hati.

"Aku akan merelakanmu meski aku tak pernah mau. Tolong katakan saja jika waktunya tiba. Jangan pikir ini cara yang terbaik! karena ini jauh dari kata itu.. Aku tau tak ada pilihan untuk akhir yang baik dalam kisah ini, tapi setidaknya tak bisakah kamu memilih yang sedikit mulus? Ini sungguh tak adil, Jika kamu memutuskan semuanya sendiri! Bukankah kita berjalan bersama.. Atau jangan-jangan hanya aku yang merasa terlebih padamu? Akh.. aku lupa kamu
hanya sebuah mainan yang tak ingin memiliki rasa. "

Yang paling menyakitkan buat si anak, tak ada seorangpun yang tersisa untuk berbagi kepedihan dengannya. Apa yang harus dikatakannya? mainan itu toh bukan milik siapapun. Si anak hanya masih tercenung dalam isakannya di balik selimut. Berharap dia masih bermimpi! " Ya aku sedang bermimpi pastinya" lalu tertidur kembali dalam cegukan dan tangisnya.


bandung,2010-07-29 ( 6: 19 am)
ivy
*biru yang terjaga dalam tidur yang tak nyenyak dan merasa kosong

No comments: